Suara.com - Taji pergerakan sejumlah saham teknologi yang telah melangsungkan hajatan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tampaknya tak begitu menggembirakan bagi kalangan investor ritel Tanah Air.
Sejumlah saham sektor ini pun rontok hingga menyentuh level terendah pasca IPO.
Teranyar kinerja saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang hari ini Jumat (13/10/2023) menyentuh level terendahnya sepanjang sejarah perusahaan resmi melantai bursa.
Padahal GOTO sendiri baru saja melaporkan telah mencatatkan sebanyak 17.045.733.334 saham seri A pada tanggal 10 Oktober 2023, sebagai pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement oleh Bhinneka Holding Limited.
Sehingga jumlah saham emiten teknologi itu mencapai 1.201.409.662.836 lembar atau paling banyak diantara 890 emiten di Bursa Efek Indonesia.
Namun berdasarkan pantauan pergerakan saham hari ini, GOTO terus melanjutkan tren pelemahan hingga sempat menyentuh level terendah setelah tercatat di level Rp67 atau melemah 8,22 persen.
Saham GOTO terpantau terus turun dari periode Agustus 2023 hingga penutupan perdagangan akhir pekan ini. Investor pun terpantau ramai-ramai kabur dari GOTO.
Bahkan GOTO menjadi pemberat atau laggard nomor 1 terhadap laju IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) hari ini saat ditutup.
GOTO juga menjadi laggard nomor wahid sepanjang perdagangan bulan Oktober 2023, setelah turun 14,1 persen.
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan IHSG Ditutup Melemah ke Level 6.926
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global