Suara.com - Maskapai Lion Air akhir buka suara soal adanya keterlambatan atau delay penerbangan dengan rute Papua ke Manokwari, Sabtu (14/10) kemarin. Maskapai beralasan adanya faktor-faktor eksternal yang membuat penerbangan rute tersebut menjadi delay.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, salah satu faktor adalah adanya konfirmasi kecepatan angin di Bandara Rendani, Manokwari, tidak memenuhi syarat untuk dilakukannya penerbangan, yaitu mencapai 28 knot.
"Lion Air mengutamakan keselamatan dan keamanan penumpang, karena alasan tersebut, penerbangan JT-789 harus menunggu hingga kondisi di Manokwari dinyatakan aman untuk proses pendaratan dan lepas landas pesawat," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip, Senin (16/10/2023).
Danang melanjutkan, sebelum keberangkatan, pesawat sebenarnya sudah menjalani pemeriksaan mendalam (pre flight check) oleh teknisi Lion Air. Ternyata, ditemukan salah satu komponen pesawat memerlukan perbaikan dengan waktu ekstra.
"Tindakan ini dilakukan guna menjamin aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, karena safety first adalah prinsip yang selalu menjadi prioritas Lion Air," imbuh dia.
Danang mengatakan, manajemen Lion Air juga telah mengganti pesawat yang didatangkan dari Bandara lain seperti Manado atau Makassar. Sehingga, bisa mengangkut penumpang yang terdampak delay.
"Penerbangan JT-789 dari Jayapura ke Manokwari telah berangkat pada hari yang sama dengan menggunakan pesawat yang tiba tercepat di Jayapura, yakni pesawat yang berasal dari Makassa," kata dia.
Sebelum, Ketua Komis II DPR RI Ahmad Doli Kurnia merasa geram dengan pelayanan yang diberikan Maskapai Lion Air. Pasalnya, dirinya mengalami delay berjam-jam, sehingga kurang lebih 9 jam untuk dapat sampai kota tujuan.
"Saya menyampaikan ini mewakili sekitar 215 orang penumpang Lion Air yang seharusnya terbang pada Sabtu, 14 Oktober 2023 siang dari Jayapura ke Manokwari," ujar Doli dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Mulai 29 Oktober Penerbangan Husein Satranegara Pindah ke Bandara Kertajati, Ini Daftar Rutenya
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan