Suara.com - Ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin kembali disorot oleh publik. Setelah Film Netflix Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, kekinian Edi Darmawan Salihin disorot karena melakukan PHK tanpa memberikan pesangon.
Adapun, perusahaan milik Edi Darmawan Salihin PT Fajar Indah Cakra Cemerlang melakukan PHK kepada 38 karyawannya pada tahun 2018. Namun, pengakuan dari mantan karyawannya, bahwa Edi Darmawan tidak memberikan uang PHK sepeser pun.
Terlepas dari hal itu, berikut profil PT Fajar Indah Cakra Cemerlang:
Seperti dikutip dari berbagai sumber, tidak banyak informasi terkahir perusahaan miliki Edi Darmawan Salihin PT Fajar Indah Cakra Cemerlang. Perusahaan ini merupakan perusahaan jasa ekspedisi, di mana melayani pengiriman barang/paket ke seluruh wilayah Indonesia.
Sebelumnya, kantor PT Fajar Indah Cakra Cemerlang berlokasi di jalan Petojo Enclek XIV, Nomor 33, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Perusahaan ini juga sempat menjadi anggota Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia.
Para karyawan PT Fajar Indah Cakra Cemerlang juga sempat membela Mirna Salihin selama masa persidangan Jessica Wongso dalam kasus pembunuhan kopi Vietnam. Kala itu, sebanyak 50 karyawan melakukan demonstrasi menuntut Jessica Wongso dihukum mati.
Tidak membayar pesangon
Sebelumnya, Mantan karyawan PT Fajar Indah Cakra Cemerlang, Teguh Sudarmono membongkar aksi tidak terpuji Edi Darmawan Salihin yang tidak membayarkan uang pesangon saat dirinya di-PHK. Padahal dirinya telah mengabdi di perusahaan tersebut selama 18 tahun.
Akhirnya, Edi Darmawan dilaporkan atas aksinya tidak membayarkan uang pesangon ketika melakukan PHK pada 2018 silam.Berdasarkan pernyataan Teguh, ia tidak masalah jika harus diberhentikan. Namun, ia kecewa karena setelah di PHK justru tidak mendapatkan pesangon sama sekali.
Baca Juga: Citi Berenana PHK Massal Karyawan Bulan Depan
"Saya juga kaget tiba-tiba jadi PHK, ya pengurangan itu mungkin alasannya buat efisiensi gitu. Saya terima tapi kok tidak ada pesangon, kemana pesangonnya?" kata Teguh dilansir dari Intens Investigasi, yang dikutip Senin (16/10/2023).
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gaikindo Buka Peluang Uji Coba Bobibos, Solar Nabati Baru
-
Emas Antam Makin Mahal di Akhir Pekan Ini, Capai Hampir Rp 2,3 Juta per Gram
-
Emiten PPRE Raih Kontrak Baru Garap Proyek Anak Usaha ANTM di Halmahera Timur
-
Bhinneka Life Telah Tunaikan Klaim Asuransi Rp 308 Miliar Hingga Semester I-2025
-
IHSG Melesat ke Level Tertinggi Selama Perdagangan Sepekan Ini
-
Gaikindo: Mesin Kendaraan Produk Tahun 2000 Kompatibel dengan E10
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025