Suara.com - Guna mengembangkan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, film, dan musik, yang akan diselenggarakan di 16 Kota/Kabupaten di Indonesia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggulirkan program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI).
Program AKI di antaranya memberikan kontribusi eonomi melalui ekonomi kreatif pasca pandemi, mencari & menciptakan “ikon” produk ekraf baru yang bisa melekat di masyarakat, bahkan bisa mendunia, dan mendorong daya beli masyarakat dan mendukung kampanye pemerintah #BanggaBuatanIndonesia.
Adapun manfaat yang bisa dirasakan peserta adalah membangun jejaring dan database, produk atau karya terpublikasikan, dan memperluas pangsa pasar.
Pada Tahun 2023 ini, Kementerian mengandakan Pekan Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023) yang dilaksanakan di Senayan Park, merupakan kegiatan akhir dari rangkaian salah satu Program Unggulan Kemenparekraf “Apresiasi Kreasi Indonesia 2023” yang akan dilaksanakan pada 16 Kota/Kabupaten.
Mengusung tema “COLLABORATION SEASON”, Pekan Puncak AKI 2023 menjadi bukti nyata bagaimana sebuah kolaborasi bisa membantu meningkatkan nilai sebuah produk dan karya dan membentuk kekuatan baru untuk menghadapi tantangan yang datang.
Total transaksi dari kegiatan ini hampir mencapai 400 juta dengan total lebih dari 5.300 pengunjung.
"Kita akan bertemu lagi pada pelaksanaan Apresiasi Kreasi Indonesia 2024,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, ditulis Senin (16/10/2023).
Tiga hari pelaksanaan Pekan Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia 2023 menghadirkan: 16 booth booth dengan UMKM Kreatif terbaik dari peserta AKI 2023 se-Indonesia, kolaborasi bazar kuliner dari Alumni AKI 2021 dan 2022, juga program Kemenparekraf lainnya.
Selain itu lebih dari 15 komunitas bidang kreatif turut meramaikan acara, serta penampilan musik artis nasional: AYU TING TING, LYODRA X TITI DJ, ANDIEN X DISKORIA, SMASH X CHERRYBELLE, VIERRATALLE, PADI, DAN CLUB DANGDUT RACUN.
Baca Juga: Libatkan Lebih dari 300 UMKM Lokal NTB, ITDC Klaim MotoGP Mandalika Lebih Sukses dari Tahun Lalu
Program Kemenparekraf ini diharapkan bisa menjadi wadah promosi yang maksimal untuk produk dan karya terpilih, sehingga pendampatan akan meningkat dan UMKM Kreatif naik kelas.
Salah satu peserta yang ikut serta adalah Pempek Balap Jambi. Usaha yang dirintis sejak 2018 oleh Maya Puspita yang berasal dari Palembang ini dulu bekerja di Bank BUMN lalu hijrah ke Jambi dengan memulai bisnis Pempek Balap yang menonjolkan Coku Pempek dan Pempek murah tanpa mengurangi kualitas.
Maya mengungkapkan, sejak ikut serta dalam program AKI, alhamdulilah usaha Pempek Balap ini jauh lebih terkenal sampai seluruh nusantara tahu, di bandingkan sebelum ikut AKI hanya masyarakat Jambi. Hal itu disebabkan gencarnya promisi kementerian hingga menterinya.
“Hal yang sama juga terjadi dari sisi omset yang naiknya jauh lebih tinggi hingga dua kali lipat dibandingkan sebelum ikut AKI. Karena sekarang selain di Jambi di Jakarta juga sudah banyk yang pesan. Karena mereka suka jadi tidak mandang harga dan ongkir lagi jadi mereka langsung pesan,” ujar Maya.
Lanjut Maya, banyak manfaat keikutsertaan AKI, pasti brand pempek balap ini bisa go nasional dan go global.
“Hal ini semoga bisa menjadi rujukan umkm yang bisa menginspirasi tmn2 yang lain untuk bisa sama kaya kita dengan keikutsertaan di AKI,” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria