Suara.com - Dalam rangka memeriahkan ulang tahun ke-46 pada 5 Desember mendatang, BPJS Ketenagakerjaan kembali menyelenggarakan lomba karya tulis jurnalistik dengan total hadiah mencapai Rp83,5 juta.
Mengangkat tema “Inklusivitas Jaminan Sosial Ketenagakerjaan”, lomba ini diharapkan akan menjadi ruang bagi para jurnalis untuk turut serta mengedukasi masyarakat terkait risiko-risiko yang dihadapi para pekerja serta pentingnya mereka memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Asisten Deputi Humas BPJS Ketenagakerjaan, Budi Hananto, mengatakan ini jadi ketiga kalinya BPJS Ketenagakerjaan menggelar lomba karya tulis Jurnalistik, dengan adanya lomba ini pihaknya ingin masyarakat tahu lebih jauh lagi tentang BPJS Ketenagakerjaan.
“Banyak masyarakat yang tertukar antara BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan punya 5 program selain perlindungan kesehatan, yaitu jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan kehilangan pekerjaan, jaminan pensiun hingga jaminan kecelakaan kerja,” ucap Budi dalam Media Brief Lomba Karya Tulis Jurnalistik BPJS Ketenagakerjaan, Senin (16/10/2023).
Ia menjelaskan, selain tema utama “Inklusivitas Jaminan Sosial Ketenagakerjaan”, terdapat subtema yang terdiri dari Kerja Keras Bebas Cemas, aksesibilitas program jaminan sosial Ketenagakerjaan dan jaring pengaman ekonomi.
Menurut Budi dengan adanya subtema tersebut, para peserta lomba bisa menggali, menulis yang berkaitan dengan perlindungan atau mempercepat perlindungan kepada pekerja informal. Selain itu, isu-isu yang dijadikan tema sangat menarik untuk didalami.
“Kami ingin teman-teman menulis apa yang dirasakan pekerja dalam mengakses BPJS Ketenagakerjaan, lalu mengenai pekerjaan rentan dimana mereka bekerja setiap hari dengan risiko tinggi tetapi penghasilan rendah. Masih ada pekerja tidak punya kemampuan bayar iuran BPJS Ketenagakerjaan, inilah yang coba kita gali. Tiga tema itu dirangkum dalam tema besar, diharapkan bisa lebih dalam, harapannya di feature bisa menggali lebih jauh, di lapangan juga banyak contoh yang bisa diangkat,” paparnya.
Ia juga berharap para jurnalis dapat leluasa menulis dari beberapa aspek, bisa dari profesi pekerja informal yang sangat beragam, realitas dunia ketenagakerjaan sekarang yaitu shifting pekerja formal ke informal akibat tantangan yang ada, krisis ekonomi global, kemajuan teknologi hingga pada aksesibilitas program jaminan sosial.
Untuk kategori lomba terbagi menjadi 3 yaitu kategori yaitu Hard News Artikel (media online), Hard News Artikel (media cetak), dan Future Artikel (media online).
Baca Juga: Anugerah Jurnalistik Pertamina 2023 Digelar, Pertamina Ajak Tuangkan Karya Terbaik
Setiap kategori akan dipilih tiga karya terbaik. Periode perlombaan akan dimulai sejak 12 Oktober hingga 27 November 2023, dan artikel yang dapat diikutsertakan yaitu artikel yang telah tayang dari 1 Juni – 27 November 2023.
Kabar baiknya adalah setiap jurnalis dapat mengirimkan 5 karya, namun tetap hanya 1 yang berhak untuk menjadi pemenang. Adapun tautan pendaftaran bisa mengakses https://microsite.tempo.co/lomba-jurnalistik-bpjs/.
Sementara itu para peserta diminta untuk tetap berhati-hati atas segala jenis penipuan dan seluruh informasi terkait lomba dapat diakses melalui akun sosial media resmi BPJS Ketenagakerjaan.
Berita Terkait
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Mengasah Keterampilan Jurnalistik
-
Semarakkan HUT ke-46, BPJS Ketenagakerjaan Kembali Gelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik Berhadiah Puluhan Juta
-
Kontroversi Lomba Desain Logo Barantin yang Dimenangkan Orang Dalam, Kok Bisa?
-
Ratusan Pelajar TK di Kabupaten Bantul Ikuti Lomba Lukis Batik Motif Kawung
-
Pejabat Pemerintah Menang Lomba Logo BKI, Malah Banjir Hujatan Netizen: Yang Kreatif Akan Kalah Sama Yang Punya Ordal
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Harga Mati! ESDM Tetap Sarankan Shell Cs Beli BBM Murni dari Pertamina Hingga Akhir Tahun
-
Apa Itu XAUUSD dan Pengaruhnya Terhadap Harga Emas
-
Kementerian BUMN Berubah Jadi BP BUMN, Gaji ASN dan PPPK Turun?
-
Utang Krakatau Steel Susut Lebih Cepat, Setelah Restrukturisasi Disetujui
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
IEU-CEPA Disepakati, Uni Eropa Lirik Industri F&B hingga Energi Terbarukan Indonesia
-
Strategi Holding BUMN Danareksa Perluas Akses Pasar UMKM
-
Harga Perak Picu Minat Pasar, Saatnya Logam Mulia Jadi Aset Investasi Terfavorit?
-
Merasa Dibatasi Soal Kuota Impor BBM, SPBU Swasta Ngeluh ke Kementerian Investasi dan Hilirisasi
-
Sosok Guinandra Jatikusumo: Investor Mentereng, Suami Putri Tanjung yang Dikabarkan Cerai