Suara.com - Konflik Israel dan Palestina yang tak kunjung usai belakangan tahun ini memicu gerakan global dalam bentuk boikot terhadap produk-produk Israel. Namun apakah cara ini bisa membuat Israel bangkrut atau tidak?
Popularitas gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) semakin meningkat di beberapa negara seiring dengan memanasnya konflik antara Israel dan Palestina.
Dikutip dari laman resmi BDS Movement, BDS yaitu gerakan boikot (penolakan) dari konsumen untuk meyakinkan pelaku perdagangan di dunia agar berhenti menjual produk asal Israel.
Hal itu diharapkan agar Israel kesulitan untuk mengekspor produk mereka. Sehingga bisa memberikan tekanan ekonomi pada Israel dan perusahaan multinasional yang beroperasi di negaranya.
Gerakan BDS umumnya mencakup perusahaan yang melibatkan pemukiman ilegal, mengeksploitasi sumber daya alam Palestina, dan menggunakan tenaga kerja warga Palestina yang dibayar murah.
Produk Boikot Israel di Indonesia
1. HP
Menurut BDS Movement, perusahaan merek HP ini menyediakan serta mengoperasikan teknologi yang digunakan Israel untuk menjaga sistem apartheid, pendudukan, dan kolonialisme pemukiman di atas wilayah rakyat Palestina.
2. Puma
Baca Juga: Dimana Donasi Palestina Terpercaya? Cek di Sini, Hati-hati Penipuan
Puma merupakan salah satu produsen pakaian olahraga terkenal di dunia. Puma diboikot oleh sejumlah masyarakat di dunia lantaran menjadi sponsor internasional tunggal Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA).
3. AXA
Asuransi AXA disebut berinvestasi di bank-bank Israel yang bercampur tangan di tanah Palestina, diantaranya yaitu Bank Hapoalim, Bank Leumi, dan Mizrahi Tehafot.
4. Sabra
Perusahaan ini merupakan usaha patungan antara PepsiCo dan Strauss Group. Salah satu perusahaan Israel yang memberikan dukungan finansial kepada tentara Israel sehingga ikut menjadi target boikot masyarakat di dunia.
5. Ahava
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal