Suara.com - ExportHub.id dan Atase Perdagangan New Delhi, India, secara resmi menyelenggarakan seremoni penyerahan sampel produk, menandai langkah penting dalam pengembangan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan India.
Seremoni berlangsung pada Trade Expo Indonesia 2023, salah satu pameran perdagangan global terkemuka.
Seremoni ini mencerminkan komitmen kuat kedua belah pihak untuk memperkuat hubungan dagang yang saling menguntungkan antara dua negara.
"Kami sangat bersemangat untuk melakukan percepatan dalam menghadirkan berbagai sampel produk unggulan Indonesia kepada mitra dagang kami di India. Kerja sama ini adalah langkah penting menuju kerja sama perdagangan yang lebih erat dan bermanfaat bagi kedua negara." kata Divera Wicaksono, Direktur AeXI, ditulis Senin (23/10/2023).
Bona Kusuma, Atase Perdagangan New Delhi, India menambahkan, hubungan perdagangan antara Indonesia dan India memiliki potensi besar untuk pertumbuhan.
"Kami melihat Indonesia memiliki potensi besar dalam hal produk pertanian, makanan, dan banyak sektor lainnya. Ini menciptakan peluang luar biasa bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan perdagangan dan investasi. Dalam pertemuan ini, kami sangat tertarik untuk mempertimbangkan produk-produk unggulan yang dapat masuk ke pasar India," ucapnya.
Sampel-sampel produk yang ditampilkan dalam seremoni mencerminkan keragaman potensi ekspor Indonesia. Produk pertanian dan hasil alam Indonesia, seperti cocoa, biji coklat, cocoa butter, lada dan pala memiliki reputasi yang kuat di pasar India. Selain itu, tanaman hias Indonesia semakin diminati di India, yang merupakan bukti nyata akan daya tarik kekayaan flora di Indonesia.
Potensi ekspor Indonesia ke India semakin terbuka lebar. India adalah salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia, mencapai lebih dari satu miliar jiwa. Pasar yang besar ini menciptakan peluang besar bagi ekspor produk Indonesia, terutama dalam bidang pertanian, makanan, manufaktur, dan produk-produk bernilai tambah.
Trade Expo Indonesia 2023, sebagai wadah pertemuan global yang sangat diantisipasi, memberikan platform ideal bagi eksportir Indonesia untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mereka kepada konsumen dan mitra dagang potensial dari India. Semoga seremoni yang diselenggarakan hari ini akan membantu menciptakan kerjasama yang lebih erat di masa depan.
Baca Juga: 5 Potret Patriarki di Film The Great Indian Kitchen, Bahas Isu Sosial Tabu
Seremoni penyerahan sampel produk ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan hubungan perdagangan antara Indonesia dan India, dengan berbagai peluang yang terus berkembang. Melalui kerjasama yang kuat, kedua negara dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menciptakan manfaat bagi masyarakat mereka masing-masing.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga