Suara.com - Lanjutkan komitmen dalam mengangkat kearifan lokal melalui peningkatan ekosistem ekonomi, Lapis Bogor Sangkuriang yang merupakan salah satu produk dari PT Agrinesia Raya, tanda tangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Pemerintah Kota Bogor.
Pada kolaborasi ini, keduanya akan sejalan dalam mendukung penyelenggaraan kegiatan kepariwisataan, serta pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bogor.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai oleh-oleh khas Bogor yang juga lahir di kota ini, ingin senantiasa berdedikasi untuk memberikan kontribusi positif bagi komunitas di sekitarnya.
Hal ini pun sejalan dengan salah satu visi Pemerintah Kota Bogor untuk memajukan ekonomi lokal dan pengembangan pariwisata. Bersama, keduanya akan mendukung penyelenggaraan kegiatan pariwisata yang inovatif, menghadirkan pengalaman unik bagi masyarakat maupun wisatawan, serta mempromosikan produk berbahan Talas seperti Lapis Bogor Sangkuriang sebagai daya tarik serta kearifan lokal Bogor.
Lebih dari itu, kerja sama ini juga berfokus pada pemberdayaan dan pengembangan UMKM di Kota Bogor. Dalam upaya bersama untuk mendukung pengembangan UMKM, Pemerintah Kota Bogor menginisiasi program-program untuk peningkatan UMKM, sehingga kemudian produk UMKM dapat dikurasi dan masuk ke toko Lapis Bogor Sangkuriang.
Langkah ini dipandang optimis dapat memberikan dorongan besar bagi pertumbuhan UMKM lokal dan perekonomian di tingkat komunitas.
Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyambut baik kerja sama dengan Lapis Bogor Sangkuriang. Dalam agenda penandatanganan MoU yang berlangsung di Kantor Walikota Bogor.
“Perubahan kini berjalan semakin cepat. Maka dari itu, kita harus berada bersama sama dengan UMKM untuk naik kelas, didampingi dengan adanya pelatihan pelatihan yang melibatkan industri seperti Lapis Bogor Sangkuriang.” kata Bima Arya ditulis Senin (23/10/2023).
Rizka Wahyu Romadhona, Founder dan Owner Lapis Bogor Sangkuriang menyampaikan “Kami memandang bahwa ada semangat yang sama antara Lapis Bogor Sangkuriang dan Pemerintah Kota Bogor dalam menciptakan ekonomi lokal yang berkelanjutan, mendukung komunitas, serta merawat kearifan lokal Bogor. Kami berharap kerja sama ini menjadi langkah penting dalam perjalanan kami untuk memajukan nilai-nilai kearifan lokal yang memberikan dampak positif bagi kota dan masyarakatnya.”
Baca Juga: Sidak Pembangunan Jembatan Otista, DPRD Kota Bogor Minta Kepastian Pembangunan Selesai Tepat Waktu
Nanang Siswanto, Marketing Director Lapis Bogor Sangkuriang, menambahkan “Kami begitu antusias dengan peluang kolaborasi bersama Pemerintah Kota Bogor. Inilah yang kami maksud dengan membentuk ekosistem ekonomi ‘dari hulu ke hilir’. Setelah kemarin Lapis Bogor Sangkuriang melakukan penandatanganan MoU dengan IPB untuk memberdayakan bagian ‘hulu’, yakni kelompok petani talas. Kini bagian ‘hilir’ meliputi masyarakat dan UMKM, yang coba kami kembangkan dengan menggandeng dukungan Pemerintah Kota Bogor.”
“Kerja sama ini akan membuka potensi Lapis Bogor Sangkuriang untuk lebih terlibat dari segi pariwisata maupun event-event menarik di Bogor. Harapannya, Lapis Bogor Sangkuriang sebagai oleh-oleh khas Kota Bogor, dapat semakin dikenal oleh wisatawan yang berkunjung ke Bogor.” imbuh Nanang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya
-
Masyarakat Bisa Pinjam Dana ke Danantara untuk Bangun Dapur MBG, Gimana Caranya?
-
Purbaya Heran BTN Minta Tambah Anggaran Padahal Penyerapan Minim: Aneh Juga Dia
-
Saham Bank BUMN Rontok Serempak, Investor Cuek usai Menkeu Purbaya Suntik Rp76 T
-
Neraca Pembayaran Masih Alami Defisit 6,4 Miliar Dolar AS, Bagaimana Kondisi Cadangan Devisa?
-
Ekonom : Sikat Gudang Penyelundup Thrifting tapi Beri Napas Pedagang Eceran!
-
Danantara Tentukan 4 Kota Jadi Pilot Project Waste to Energy
-
Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,04% Q3 2025, Belanja Pemerintah Ikut Ngegas
-
Pinjaman KUR BRI di Bawah Rp100 Juta Tidak Wajib Pakai Agunan? Ini Penjelasannya
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia