Suara.com - Hingga 30 September 2023 lalu, perusahaan milik suami Puan Maharani, Happy Hapsoro, Sanurhasta Mitra (MINA) masih mengalami kerugian sebesar Rp1,16 miliar.
Meski merugi, nominal ini diperkirakan membaik dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang mencatat rugi Rp2,51 miliar.
Dengan demikian, setiap saham dasar dari perusahaan tersebut mengalami penurunan kerugian dari Rp0,38 menjadi Rp0,18.
Pendapatan perusahaan juga meningkat signifikan, yakni naik 50 persen di angka Rp9,25 miliar dibanding setahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp6,16 miliar.
Bersamaan dengan pendapatan ini, beban pokok juga naik menjadi Rp3,2 miliar, yang naik 59 persen dari posisi tahun lalu sebesar Rp2,01 miliar.
Laba kotor tercatat mencapai Rp6,04 miliar, yang mengalami kenaikan sebanyak 45 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp4,14 miliar.
Beban penjualan dan pemasaran mencapai Rp1,14 miliar, yang mengalami kenaikan dari Rp536,05 juta. Sementara beban umum dan administrasi juga naik menjadi Rp6,06 miliar, dari Rp5,63 miliar. Kerugian usaha lainnya bersih turun menjadi Rp3,94 juta, dari Rp480 juta.
Kerugian usaha mencapai Rp1,16 miliar, yang menunjukkan penurunan dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp2,5 miliar.
Penghasilan keuangan mencapai Rp176,14 ribu, yang mengalami peningkatan yang signifikan dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan kerugian sebesar Rp4,72 juta.
Baca Juga: Terus Bertambah, 50 Orang Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Mina
Sehingga, kerugian sebelum pajak penghasilan mengalami koreksi yang signifikan dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,5 miliar, menjadi Rp1,16 miliar.
Total ekuitas mencapai Rp98,52 miliar, yang mengalami penurunan dari akhir tahun lalu yang mencapai Rp99,69 miliar. Defisit mencapai Rp27,52 miliar, yang mengalami kenaikan dari akhir tahun 2022 yang mencapai Rp25,68 miliar. Total liabilitas mencapai Rp8,41 miliar, yang mengalami kenaikan dari Rp7,5 miliar. Total aset mencapai Rp106,94 miliar, yang mengalami penurunan dari akhir tahun lalu sebesar Rp107,2 miliar.
Berita Terkait
-
Sidang Korupsi BTS 4G: Perusahaan Suami Puan Maharani, Happy Hapsoro Terima Uang Rp7 Miliar
-
Tim 8 Koalisi Perubahan Dorong Pertemuan Anies-Ganjar, AHY-Puan di Tanah Suci
-
Tim 8 Koalisi Perubahan Dorong Pertemuan-pertemuan seperti Anies-Ganjar dan AHY-Puan
-
Kisruh Puncak Haji di Armina, Kemenag dan Kemenhaj Saudi Selidiki Layanan Mashariq
-
Terus Bertambah, 50 Orang Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Mina
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat