Suara.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menanggapi terkait salah satu kantor Direktorat di Kementerian Pertanian yang digeledah oleh Kementerian Pertanian pada Jumat lalu. Menurut dia, penggeledahan itu hanya sebagai pengambilan data tambahan.
"Masih ngambil data. Saya sempat diskusi, KPK itu kan dengan kita, tujuan kita sama, merah putih. Tujuan kita sama, tujuan kita sama kan, wartawan, kementerian, KPK itu stakeholder istilahnya, tujuannya adalah indonesia menjadi negara super power, negara maju melompat," ujarnya di Kantor Kementan, Jakarta, Senin (30/10/2023).
Sementara, Direktur Jenderal Hortikulturan Kementan, Prihasti Setyanto menjelaskan, maksud kedatangan KPK bukan dalam rangka penggeledahan, hanya seperti yang dinyatakan Amran Sulaiman bahwa untuk mengambil data.
Adapun, data yang diambil berkaitan dengan kasus yang mendera Mantan Menteri Pertanian Syahril Yasin Limpo, beserja pejabat-pejabat dilingkungan Kementan. Kasus yang tengah diselidiki KPK ini yaitu dugaan pemerasan, gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Bukan penggeledahan, (cari) data tambahan terkait dengan mencari data tambahan untuk kaitannya dengan kssus kemarin," kata dia.
Prahasti menambahkan, tak hanya satu, seluruh direktorat akan diperiksa oleh KPK. Dia menyebut bahwa, kasus yang menjerat Syahrul Yasin Limpo ini terjadi tak hanya di Direktorat Jenderal Hortikultura.
"Semuanya bukannya hanya hubungan dengan hortikultura saja. Semua bersama sama, kemarin posnya memang di sana," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai