Suara.com - Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) menggelar rapat akbar apel persiapan pemantapan gerakan penggalangan bagi relawan yang dibentuk dan tergabung dalam Badan Relawan Prabowo (BRP), sebuah badan relawan langsung di bawah komando PPIR.
Tercatat di lapangan, terdapat 120 relawan bentukan PPIR yang menyebar di akar rumput hingga TPS di seluruh wilayah Indonesia. Ratusan relawan tersebut berbasis unsur komunitas, profesi dan lain-lain di daerah masing-masing.
Acara yang dihadiri oleh seluruh Pengurus Pusat PPIR, Tim Aksi Politik (TAP) PPIR dan pengurus inti (KSB) relawan seluruh Indonesia, serta artis legendaris Ayu Azhari, dibuka oleh ketua umum PPIR, Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun yang juga menjabat wakil ketua umum Partai Gerindra.
Dalam pidatonya, Mayjen (Purn) Musa Bangun memberikan komando dan arahan langsung tersebut pada operasi dan strategi yang diterapkan pada giat lapangan.
"Tugas pokok dan fungsi relawan di bawah komando PPIR adalah penggalangan dan pemenangan. Dimana setiap individu relawan melibatkan diri di organisasi masing-masing, melakukan penggalangan di lingkungannya serta bersiap diri pada hari H ketika dibutuhkan untuk saksi, pengamanan atau pengawasan saat pencoblosan," tegas Mayjen (Purn) Musa Bangun, ditulis Senin (13/11/2023).
Musa Bangun juga menegaskan agar para relawan tidak melakukan kampanye hitam (black campaign) dengan menjelek-jelekan atau sejenisnya kepada kubu lain.
"Saya mengajak setiap relawan untuk menciptakan kesejukan, ketenangan dan memberikan edukasi politik yang baik dan benar, serta menghindari perpecahan sesama anak bangsa," ujar Musa Bangun.
Ketua Relawan Pejuang Bunda Pertiwi (BP), Shesan Nazar Kanin yang turut hadir dalam acara itu mengatakan, apel pemantapan relawan kali ini merupakan momentum penting guna menselaraskan dan mensinergikan seluruh unsur relawan guna saling memperkuat dan memperluas sebaran hingga ke akar rumput.
"Kita adalah relawan pejuang untuk membebaskan kondisi dari belenggu-belenggu yang menghambat Indonesia mencapai tujuan keadilan dan kemakmuran melalui jalur politik konstitusional. Membebaskan Indonesia dari cengkeraman penjajahan baru yang telah menjadi berpuluh tahun di negeri ini dengan pengambil alih kepemimpinan secara konstitusional melalui momentum Pemilu dan Pilpres 2024," tegas Shesan.
Baca Juga: Apes! Manggi Kehilangan Ponsel Saat Acara Deklarasi Relawan Yang Dihadiri Gibran Di SCBD
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery