Suara.com - PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor layanan kesehatan, berupaya meningkatkan dan memperluas servis melalui layanan rumah, yaitu Siloam Homecare Services.
Layanan ini memungkinkan pasien yang secara fisik tidak dapat datang berkunjung ke dokter di RS Siloam, dapat berkonsultasi dengan dokter RS Siloam dalam kenyamanan dirumah mereka.
Pada periode Januari-September 2023, Siloam Homecare Services telah melayani lebih dari 83.000 pasien. SILO juga menyiapkan lebih dari 350 dokter dan spesialis untuk layanan ini.
Lebih dari itu, 41 RS Siloam saat ini menyediakan layanan home care kepada pasien di masyarakat sekitar. Layanan homecare Siloam sendiri menyediakan berbagai perawatan medis bagi pasien termasuk pengujian Covid-19 dan vaksin, perawatan luka, nursing care, onkologi kemoterapi, perawatan pasca bedah, perawatan ibu dan anak, rehabilitasi medis, medical check-up, hingga jasa katering.
Group CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady mengatakan LPKR melalui SILO berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia.
"Industri kesehatan merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia. Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi. LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi. Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," tegasnya ditulis Kamis (16/11/2023).
Per September 2023, SILO berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp8,24 triliun, naik 21,55% dari Rp6,93 triliun per September 2022. SILO juga mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak Rp858,90 miliar. Laba bersih tersebut melonjak 91,20% dari sebelumnya Rp449,21 miliar.
Adapun jumlah pasien rawat inap, hari rawat inap, dan rawat jalan per September 2023 tercatat sebanyak 223.191 pasien, 696.966 hari, dan 2.882.867 kunjungan, dan masing-masing mengalami peningkatan sebesar 29,1%, 18,6%, dan 27,9% dibandingkan 9 bulan 2022.
Baca Juga: Intip Strategi SILO Terapkan Inisiatif Efisiensi Biaya
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
-
KLH: Tambang Emas Afiliasi Astra dan 7 Perusahaan Melanggar, Jalur Hukum Ditempuh
-
Usai Adik Prabowo 'Kempit' Saham IKS, COIN Umumkan Agenda Genting Akhir Tahun!
-
BEI Rilis Aturan Baru, Sikat Praktik Spoofing Bandar Mulai Hari Ini
-
Bupati Aceh Utara Sampaikan Apresiasi atas Bantuan Mentan Amran untuk Korban Banjir Sumatra
-
BRI, Dari Warisan Perintis Raden Bei Aria Wirjaatmadja Sampai Holding Ultra Mikro
-
Utang Luar Negeri Indonesia Turun, Kini Tinggal Rp 7.079 Triliun
-
Purbaya Mau Bubarkan Bea Cukai, Kalau Jadi Lebih Baik Mengapa Tidak?
-
Aset Perbankan Syariah Pecah Rekor Tertinggi, Tembus Rp 1.028 Triliun
-
Biar Tak Andalkan Ekspor Mentah, Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika