Suara.com - Tiktok Shop kabarnya segera kembali beroperasi di Indonesia setelah sebelumnya ditutup dengan alasan regulasi. Kabar ini dikonfirmasi oleh Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi UKM, Deputi Bidang UKM, KemenKop UKM, Temmy Satya Permana yang menyatakan bahwa TikTok Shop akan mematuhi semua regulasi yang berlaku di Indonesia.
TikTok kemungkinan tidak akan mendirikan entitas usaha baru atau PT khusus untuk TikTok Shop. Rencananya, TikTok Shop akan bekerja sama dengan salah satu mitra e-commerce lokal.
Saat Tiktok semakin melebarkan sayap bisnisnya di Indonesia, Nepal justru resmi melarang TikTok karena platform tersebut enggan menghentikan konten kebencian yang dianggap mengganggu "harmoni sosial".
Pemerintah Nepal secara resmi melarang Tiktok karena konten di dalamnya dianggap mempromosikan kebencian terhadap agama, kekerasan, dan memamerkan pelecehan seksual.
Dikutip dari The Guardian pada Senin (20/11/2023), Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Nepal, Rekha Sharma menyampaikan, alasan keputusan ini karena Tiktok secara konsisten digunakan untuk menyebarkan konten yang "mengganggu keharmonisan sosial dan mengacaukan struktur keluarga dan hubungan sosial."
Bahkan, diklaim lebih dari 1.600 kasus kejahatan dunia maya terkait TikTok dilaporkan selama empat tahun terakhir di Nepal.
Dengan adanya putusan ini, Tiktok setidaknya kehilangan 2 juta pengguna dari negara itu. Nepal bukan satu-satunya negara yang melarang TikTok, dengan Amerika Serikat, Inggris, dan Selandia Baru juga melarang pegawai pemerintah untuk menggunakan aplikasi ini.
Larangan di Nepal jadi kabar buruk saat Byte Dance, perusahaan induk TikTok, melaporkan pendapatan kuartal kedua sebesar $29 miliar, naik lebih dari 40% dari tahun sebelumnya.
Berita Terkait
-
ByteDance Mau Jual Induk Mobile Legends, Mau Fokus TikTok?
-
Tak Hanya Meresahkan di Indonesia, Game College Brawl Juga Dikritik TikToker Malaysia
-
TikTok Shop Siap Beroperasi Lagi Indonesia, Gandeng Tokopedia?
-
Game Dewasa College Brawl Muncul di Layar HP? Begini Cara Report Akun Saat Live TikTok
-
UMKM RI Bisa Teriak! TikTok Shop Mau Buka Lagi
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI