Suara.com - PT MNC Kabel Mediacom (MKM), anak usaha PT MNC Vision Network Tbk (IPTV) akan menjual aset MNC Play berikut pelanggannya senilai Rp3,3 triliun.
Mengutip keterangan resmi emiten media milik Hary Tanoesoedibjo pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/11/2023) bahwa penjualan aset ini sebagai langkah pengembangan bisnis berupa video dan konten.
“Kami ingin melepaskan bisnis penyelenggara jaringan fixed broadband yang merupakan industri padat modal,” ulas manajemen IPTV.
Ditegaskan, IPTV dapat mewujudkan keuntungan dari nilai investasi atas aset yang dijual tadi.
Selanjutnya, perseroan berpeluang investasi bisnis baru dengan menggunakan dana hasil penjualan guna meningkatkan kinerja keuangan konsolidasian pada akhirnya diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham Perseroan.
Jelasnya, IPTV akan menerima kas bersih dari transaksi itu sehingga mengangkat current ratio dari 1,27x menjadi 3,33x.
“Perseroan dan/atau MKM mendapat peluang untuk melakukan investasi bisnis baru yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan,” tulis manajemen IPTV.
Sementara ini, Asianet telah membayar tahap pertama senilai Rp876,8 miliar kepada MKN pada tanggal 15 November 2023.
Tapi, Asianet masih harus melunasi secara bertahap aset MNC Play senilai Rp2,423 triliun.
Baca Juga: Update Terbaru Emiten Bank Hary Tanoe Soal Right Issue: Belum ada Calon Investor
Pada saat yang sama, Indosat (ISAT) telah membayar Rp876,86 miliar untuk pengalihan pelanggan aset MNC Play.
Untuk diketahui, penjualan aset ini mencapai 42,09 persen IPTV per tanggal 30 Juni 2023 yakni sebesar Rp7.8 triliun.
Karena kurang dari 50 persen dari ekuitas IPTV, dengan demikian tidak memerlukan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan dan hanya wajib memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat (1) huruf (a), huruf (b), dan huruf (c) POJK 17/2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Gebrakan Menkeu Baru Salurkan Rp 200 T ke Bank Himbara, Apa Dampaknya?
-
Prospek EMAS: Saham Anak Usaha Merdeka Copper Gold (MDKA) Resmi IPO
-
Daftar Menteri Keuangan Indonesia Sejak Era Soekarno sampai Prabowo
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia