Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai menerapkan sistem bayar tol tanpa berhenti atau Multi Lane Free Flow (MLFF). Pada tahap awal sistem pembayaran tol ini diterapkan di Jalan Tol Bali-Mandara.
Adapun, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah meninjau simulasi penerapan sistem bayar tol tanpa berhenti itu. Menurutnya, penerapan MLFF bisa diterima oleh masyarakat dan mulai masuk masa transisi.
Dirinya mencontohkan, peralihan pembayaran tol dari uang tunai menjadi menggunakan kartu elektronik. Basuki mengakui, memang butuh waktu mengubah pengguna jalan tol untuk transisi ke MLFF.
"Teknologinya pasti sudah siap, tantangannya bagaimana implementasinya kepada masyarakat. Saya optimis proses ini akan berjalan lancar. Ini proses untuk lebih maju dengan memanfaatkan teknologi," ujarnya, dalam keterangan tertulis yang dikutip Kamis (23/11/2023).
Basuki melanjutkan, pada tahap awal dirinya akan gencar untuk melakukan sosialisasi terhadap sistem baru tersebut. Hal ini agar masyarakat bisa mendapatkan informasi sejelas-jelasnya terhadap sistem pembayaran tol tanpa berhenti ini.
Dengan begitu, masyarakat sudah bersiap, jika sistem MLFF diterapkan di jalan tol lainnya.
"Agar diberikan papan informasi yang jelas untuk jalur khusus uji coba penerapan MLFF sehingga masyarakat siap dari saat sebelum masuk Jalan Tol Bali-Mandara," jelas Basuki.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono menambahkan, tahap awal uji coba penerapan MLFF diberlakukan pada lajur 4 Gerbang Tol Ngurah Rai.
Sementara, penerapan di seluruh lajur gerbang tol akan dilakukan mulai Maret 2024.
Baca Juga: Bendungan Cipanas Siap Diresmikan untuk Suplai Irigasi dan Air Baku Kawasan Rebana Jawa Barat
"Uji coba telah dimulai sejak Minggu ke-2 November 2023 dan akan terus disempurnakan kesiapan alat dan simulasinya. Direncanakan mulai 12 Desember 2023 hingga Januari 2024 untuk peluncuran uji coba terbatas khususnya bagi kendaraan pegawai pemerintah," kata dia.
Meski demikian, Kementerian PUPR tetap menyediakan pembayaran tol lewat kartu elekronik. Selain itu, pemerintah juga aka melakukan evaluasi dari pelaksaaan uji coba penerapan MLFF.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu