Suara.com - Emiten BUMN, Waskita Karya (WSKT) menuju gerbang delisting setelah sebelumnya saham ini mengalami suspensi selama 6 bulan berturut-turut dengan perkiraan mencapai 24 bulan pada 8 Mei 2025.
Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 Bursa Efek Indonesia (BEI), Lidia M. Panjaitan dalam keterangan resminya yang diutip pada Kamis (23/11/2023) mengatakan, saham WSKT sudah disuspensi dari bursa sesuai masa tersebut.
Ancaman delisting muncul karena perusahaan berisiko dikeluarkan dari daftar efek yang tercatat jika mengalami kondisi atau peristiwa yang secara signifikan berdampak negatif terhadap kelangsungan usaha, baik dari segi finansial maupun hukum, atau terhadap statusnya sebagai perusahaan terbuka tanpa ada perkembangan pasti.
Selain itu, saham perusahaan yang mengalami suspensi di pasar reguler dan pasar tunai hanya boleh diperdagangkan di pasar negosiasi setidaknya selama 24 bulan terakhir.
Data per 30 September 2023 menunjukkan struktur dewan komisaris dan direksi perseroan, dengan Komisaris Utama Heru Winarko, Komisaris Independen Muhammad Salim, Komisaris Independen Muradi, Komisaris Independen Addin Jauharudin, Komisaris T Iskandar, Komisaris Dedi Syarif Usman, Komisaris I Gde Made Kartikajaya, Direktur Utama Mursyid, Direktur Ratna Ningrum, Direktur Wiwi Suprihatno, Direktur I Ketut Pasek Senjaya Putra, Direktur Rudi Purnomo, Direktur Dhetik Ariyanto, dan Direktur Warjo.
Pada tanggal 31 Oktober 2023, pemegang saham Waskita Karya terdiri dari Negara Republik Indonesia dengan 21,7 miliar lembar saham atau setara dengan 75,349 persen kepemilikan. Ratna Ningrum memiliki 517.331 lembar saham setara dengan 0,0018 persen kepemilikan, I Ketut Pasek Senjaya Putra dengan 72.600 lembar atau 0,0003 persen, dan sisanya dimiliki oleh masyarakat dengan total 7,1 miliar saham atau sekitar 24,6489 persen.
Berita Terkait
-
Jangan 'Kecele' Lagi, Transaksi Saham Vale Tak Boleh Seburuk Freeport
-
Erick Thohir Ancam Vale dengan Penciutan Lahan Tambang Jika Kasih Harga Divestasi Kemahalan
-
Tabir Gelap Utang Waskita Karya, Erick Thohir Mau Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris
-
Joss! Dua Bulan IPO Saham BREN Terbang 772%
-
Cuan Akhir Tahun! MEDC Tebar Dividen Rp15 Per Saham ke Investor
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar