Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada hari ini Senin (27/11/2023), meskipun bursa saham di kawasan Asia mengalami pelemahan.
IHSG membuka perdagangan dengan kenaikan sebesar 26,17 poin atau 0,37 persen, mencapai posisi 7.035,80. Di sisi lain, Indeks LQ45 yang mencakup kelompok 45 saham unggulan naik sebesar 5,49 poin atau 0,59 persen, berada di posisi 930,36.
Ratih Mustikoningsih, Financial Expert Ajaib Sekuritas, mengungkapkan bahwa IHSG diprediksi akan bergerak mixed cenderung terkoreksi dengan rentang antara 6.950 hingga 7.020 pada hari tersebut.
Dalam konteks domestik, Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan instrumen moneter, yaitu Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI), pada November 2023. Tujuannya adalah untuk memperkuat nilai tukar rupiah dan meningkatkan minat investor asing pada instrumen portofolio domestik.
Pada 21 November 2023, lelang perdana SVBI mencapai 266,5 juta dolar Amerika Serikat (AS), melebihi target indikatif sebesar 200 juta dolar AS. Sementara itu, lelang perdana SUVBI dijadwalkan akan dilaksanakan pada 28 November 2023.
Di luar negeri, terdapat perkembangan positif dengan perbaikan Indeks Keyakinan (IKK) Inggris versi GfK yang mencapai minus 24 pada November 2023, meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar minus 30. Hal ini menunjukkan peningkatan optimisme konsumen terhadap kondisi keuangan mereka.
Namun, rilis awal Indeks PMI Manufaktur AS pada November 2023 mengalami penurunan ke level 49,4, setelah sebelumnya berada di level ekspansif sebesar 50 pada Oktober 2023. Pelaku usaha cenderung mengurangi pembelian persediaan, dipengaruhi oleh perbaikan rantai pasok, lemahnya permintaan, dan efisiensi biaya.
Dari Asia, Jepang melaporkan tingkat inflasi tahunan pada Oktober 2023 sebesar 3,3 persen, naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 3 persen. Kenaikan harga didukung oleh segmen furniture, peralatan rumah tangga, dan sektor pariwisata.
Sementara itu, bursa saham regional Asia pada pagi itu mengalami fluktuasi, dengan indeks Nikkei Jepang melemah 89,80 poin atau 0,27 persen, indeks Hang Seng Hong Kong turun 82,10 poin atau 0,47 persen, indeks Shanghai Cina melemah 18,88 poin atau 0,62 persen, dan indeks Straits Times Singapura mengalami penurunan 2,60 poin atau 0,08 persen.
Baca Juga: Saham Waskita Karya (WSKT) Menuju Delisting, BEI Sampaikan Hal Ini
Berita Terkait
-
Saham Emiten Properti CITY Terbang 40%, Bursa Endus Kecurigaan
-
5 Saham Terancam Delisting dari Bursa, Ini Penyebabnya
-
IHSG Lagi Terbang, 10 Saham Ini Menarik Buat Akhir Pekan Besok
-
Marak Emiten Langgar Aturan Free Float, BEI Ancam Masukkan ke Papan Pemantauan Khusus
-
Saham Waskita Karya (WSKT) Menuju Delisting, BEI Sampaikan Hal Ini
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Dukung Ketahanan Pangan di Indonesia Timur, Waskita Karya Kerjakan Jaringan Irigasi di Merauke Papua