Suara.com - Lima orang mahasiswa Sampoerna University berhasil terpilih sebagai penerima akses permodalan kewirausahaan dalam program Kuliah Kewirausahaan Pemuda (KKWP) Tahap III Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) pada 25 – 27 Oktober 2023.
Terdapat tiga tahapan yang dilalui oleh Sampoerna University dalam kompetisi ini. Dimulai dari membangun motivasi mahasiswa menjadi wirausaha melalui kegiatan Kuliah Kewirausahaan Pemuda, tahapan administrasi, pelatihan materi pitching dan Business Model Canvas, hingga tahapan persiapan gelar produk.
“Kami merasa bangga dengan pencapaian lima mahasiswa kami yang lolos hingga tahap akhir dan berhasil mendapatkan akses permodalan untuk membangun bisnisnya. Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen para mahasiswa dalam mengembangkan bisnisnya. Kami berharap, pencapaian ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk mengembangkan bisnisnya dengan lebih gigih dan pantang menyerah,” ujar Rektor Universitas Sampoerna, Dr. Wahdi Yudhi.
Dalam kompetisi ini, Kemenpora RI secara resmi mengumumkan nama-nama 175 mahasiswa dari 35 universitas di Indonesia yang terpilih sebagai penerima akses permodalan kewirausahaan. Adapun nama-nama lima mahasiswa Sampoerna University yang terpilih antara lain:
- Muhammad Nafis Aimanurrohman, Mahasiswa Jurusan Computer Science, dengan Bisnis Jasa Pembuatan Website bernama WebVerse;
- Sultansyah Reza Abdillah, Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, dengan Bisnis Jual Beli Motor Antik bernama Fifty One Garage;
- Steven Abed Lubis, Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, dengan Bisnis Kuliner Tradisional bernama Mothy Food;
- Philip Kusuma Surya, Mahasiswa Jurusan Teknik Industri, dengan Bisnis Jasa Video Editing bernama Roku Studio;
- Alfred Juliant Susanto, Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, dengan Bisnis Jasa Private Tutor Bahasa Inggris dan Public Speaking bernama Koko Alfred Academy.
“Puji Tuhan, saya sangat bersyukur atas bantuan pihak Sampoerna University yang memberikan coaching untuk membuat business plan dan pitching. Meskipun saya bukan anak jurusan bisnis, tetapi saya berhasil mendapatkan investasi senilai Rp10 juta dari Kemenpora. Rencananya, saya akan menggunakan investasi tersebut untuk ekspansi, menambah tenaga pengajar, memberikan fasilitas untuk para pengajar, dan membuat kurikulum kami sendiri,” tutur Alfred.
Kurikulum pendidikan yang disusun berdasarkan core pendidikan umum (General Education) AS yang diterapkan Sampoerna University menjadi salah satu faktor yang turut berkontribusi terhadap keberhasilan lima mahasiswa di dalam kompetisi ini. Kurikulum ini menekankan pada pengembangan soft skills seperti komunikasi, kepemimpian, kerjasama tim, dan kemampuan berpikir kritis yang merupakan hal penting bagi para mahasiswa yang ingin berwirausaha. Selain itu, faktor lain yang turut mendukung keberhasilan lima mahasiswa Sampoerna University adalah metode pembelajaran hands-on learning. Metode ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar secara langsung untuk dapat menerapkan teori yang mereka pelajari di kelas ke dalam dunia nyata.
“Pendidikan berbasis pendidikan tinggi Amerika yang saya dapatkan di Sampoerna University sangat relevan dengan bidang teknik yang saya tekuni. Soft skills dan kemampuan berpikir kritis yang saya pelajari di kelas sangat membantu saya dalam menjalankan bisnis saya, yaitu WebVerse. Selain itu, saya juga sangat terbantu dengan program hands-on learning yang dihadirkan oleh Sampoerna University. Saya berkesempatan untuk mempraktikkan ilmu yang saya pelajari di kelas dalam proyek-proyek nyata. Hal ini membuat saya lebih memahami konsep-konsep yang saya pelajari dan dapat menerapkannya dengan lebih baik,” ungkap Muhammad Nafis Aimanurrohman yang menjadi salah satu mahasiswa terpilih sebagai penerima akses permodalan kewirausahaan
Terpilihnya lima mahasiswa terbaik Sampoerna University dalam kompetisi Kuliah Kewirausahaan Pemuda menjadi sebuah angin segar dan harapan bagi Universitas untuk terus mendorong potensi mahasiswa dalam bidang kewirausahaan dan bisnis.
“Sebagai Universitas berstandar Internasional yang berkomitmen memberikan pendidikan terbaik, kami akan berupaya untuk terus membangun karakter wirausaha bagi mahasiswa kami dengan memberikan support besar dalam program wirausaha dan pengembangan bisnis seperti ini,” tutup Dr. Wahdi Yudhi.
Baca Juga: Dibandingkan dengan Thariq Halilintar, Begini Riwayat Pendidikan Asnawi Mangkualam
Berita Terkait
-
Korlantas dan Himpaudi Melakukan Sosialisasi Lalu Lintas pada Anak Usia Dini di Cibubur
-
Ulasan Buku 'Rumahku Rasa Pesantren', Mendidik Anak Sejak dari Rumah
-
Beda Pendidikan Kiki dan Belinda Christina Juara Masterchef Indonesia: Lulusan SMK Tata Boga vs Le Cordon Bleu
-
Riwayat Pendidikan Novita Hardini, Istri Bupati Trenggalek Lulusan China, Malah Diusir Saat Jadi Pemateri
-
Peran Guru: Melampaui Profesi dan Menjadi Panggilan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!