Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, (BBRI) atau BRI telah memasang target laba bersih sebesar Rp 60 triliun pada tahun 2024. Dengan raihan laba bersih itu, BRI juga menjanjikan dividen sebesar 70 persen.
Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, untuk meraih target laba bersih itu perseroan akan fokus pada capital management bank. Sebab, dia menyebut, tantangan utama BRI kekinian adalah leverage capital di level yang optimal.
Menurut Sunarso, rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy (CAR) BRI juga masih terbilang cukup.
"Cari bank di dunia ini yang memilik CAR 27%, terus di saat yang bersamaan men-deliver ROE 20%. Rasanya sih jarang, ini bank di dunia ya. Namun demikian kami tetap sadar bahwa tantangan kami adalah mengoptimalkan kapital, management capital," ujar Sunarso yang dikutip, Jumat (1/12/2023).
Kekinian, BRI juga tengah menyusun rencana bisnis bank (RBB) yang dibahas terbatas secara internal.
Sementara, Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengatakan, dengan kondisi ekonomi makro saat ini, diproyeksikan tahun 2024 masih menantang.
"Maka guideline kami tidak akan bergeser agresif dari tahun ini untuk 2024, tentu harus tumbuh baik dari sisi kredit maupun bottom line-nya di tahun 2024, namun agresivitasnya tidak sebesar tahun 2023 ini," jelas dia.
Agus melanjutkan, BRI juga akan fokus untuk penentuan kredit cost dan kualitas aset yang diupayakan lebih baik dibanding saat ini. Dia pun optimis, rasio kredit macet atau Non Perfoming Loan (NPL) bisa lebih rendah di akhir 2024.
"September 2023 memang masih lebih tinggi (NPL) 3,7% dari guideline kami yang dikisaran 2,8%-3%, namun kami di kuartal IV akan bekerja keras, sehingga angka itu akan bisa dideliver dan kita bawa lebih rendah lagi, sehinga guideline bisa kita deliver hingga akhir tahun 2023," pungkas Agus.
Baca Juga: BRI Sediakan Vending Machine Buat Produk UMKM Binaan
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Gebrakan Menkeu Baru Salurkan Rp 200 T ke Bank Himbara, Apa Dampaknya?
-
Prospek EMAS: Saham Anak Usaha Merdeka Copper Gold (MDKA) Resmi IPO
-
Daftar Menteri Keuangan Indonesia Sejak Era Soekarno sampai Prabowo
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia