Suara.com - Kondisi keuangan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sepanjang kuartal III 2023 boleh dibilang berdarah-darah, pasalnya BUMN Karya tersebut mengalami kerugian hingga menyentuh level Rp 5,88 triliun.
Mengutip laporan keuangan WIKA, Senin (4/11/2023) rugi bersih ini meningkat tajam sebesar 21.228 persen dibandingkan kuartal III 2022 yang tercatat senilai Rp 27,96 miliar.
Lonjakan kerugian tersebut disebabkan rugi usaha yang membengkak menjadi Rp 4,51 triliun dibandingkan rugi usaha di kuartal III 2022 yang tercatat senilai Rp 595,95 miliar.
Ada pun beban lain-lain tercatat senilai Rp 4,51 triliun.
Dimana, beban tersebut ditopang oleh penurunan nilai sebesar Rp 3,04 triliun dan penghapusan pekerjaan dalam proses konstruksi senilai Rp 666,95 miliar.
Selain itu, terdapat juga beban keuangan yang naik menjadi Rp 2,3 triliun.
“Pada 30 September 2023, KSO WIKA-CRIC-CRDC-CREC-CRSC mencatat saldo pekerjaan dalam proyek konstruksi (PDKPK) atas proyek High Speed Railway Jakarta Bandung milik KCIC sebesar Rp 4,69 triliun, yang merupakan klaim atas cost over run,” tulis manajemen WIKA dalam laporan keuangan.
Selain itu, WIKA juga membukukan pendapatan senilai Rp 15,07 triliun, yang naik 17,88 persen dibandingkan kuartal III 2022.
Sementara segmen infrastruktur dan gedung menyumbang pendapatan terbesar senilai Rp 8,09 triliun, disusul oleh segmen industri senilai Rp 3,42 triliun.
Baca Juga: Laba Bersih Emiten Prajogo Pangestu (CUAN) Anjlok 30,8 Persen
Sedangkan segmen lainnya yang menopang pendapatan WIKA yaitu energi dan industrial plant senilai Rp 2,5 triliun, hotel senilai Rp 634,34 miliar, realty dan properti senilai Rp 279,2 miliar dan investasi senilai Rp 62,01 miliar.
Dengan demikian, WIKA mencatatkan rugi bersih terbesar di antara BUMN Karya lainnya.
Posisi kedua ditempati oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk (IDX: WSKT) senilai Rp 2,83 triliun.
Sementara BUMN Karya lainnya mencetak laba bersih, antara lain; PT Jasa Marga (Persero) Tbk (IDX: JSMR) senilai Rp 1,15 triliun dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (IDX: ADHI) senilai Rp 23,5 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam