Suara.com - Kereta Api Indonesia Daop 6 telah mengubah jalur perjalanan mereka sebagai dampak dari longsor yang terjadi di antara Stasiun Karanggandul-Karangsari di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada dini hari Senin (4/12/2023).
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, sebagai konsekuensi dari insiden tersebut, beberapa jalur kereta telah dialihkan untuk melewati rute utara melalui Gundih-Semarang-Tegal-Cirebon.
"Rute lain untuk pengalihan memutar lewat Kroya-Banjar-Bandung-Cikampek," katanya, dikutip Suara.com via Antara.
Ia menambahkan, hingga pukul 08.00 WIB terdapat sepuluh KA tujuan dan keberangkatan stasiun Daop 6 yang dialihkan memutar. Sepuluh KA tersebut yakni KA Kamandaka, Ranggajati, Argo Semeru, Fajar Utama Solo, Fajar Utama Yogyakarta, Bengawan, Gajahwong, Taksaka, dan Argo Lawu.
"Selain itu ada Fajar Utama Yogya keberangkatan pukul 07.00 WIB lewat Kroya-Banjar-Bandung-Cikampek-Jakarta," kata dia.
Selain itu, ada pula KA Argo Lawu keberangkatan Solo pukul 08.30 WIB lewat Gundih-Semarang-Tegal-Cirebon-Jakarta.
"Untuk KA dari Jakarta dengan tujuan Klaten hingga Yogyakarta, Daop 6 Yogyakarta memberlakukan overstapen atau pengalihan moda transportasi seperti bus atau alternatif KA dari arah Solo ke Klaten dan Yogyakarta," katanya.
Terkait hal itu, pihaknya mengimbau para pelanggan tidak perlu khawatir. KAI akan tetap memberikan pelayanan prima kepada para penumpang.
"Kami juga mengimbau para penumpang untuk terus memperhatikan arahan petugas di stasiun," katanya.
Baca Juga: Profil Persibas Banyumas, Tim yang Didiskualifikasi dari Liga 3 2023/24
Berita Terkait
-
Ini Alasan Anies Pilih Naik Argo Parahyangan ke Bandung Ketimbang Whoosh
-
Tiket Kereta Api Tambahan di Nataru Bisa Dipesan, Ini Daftar Rutenya
-
Terobos Palang Perlintasan Manual, Mobil Tertabrak Kereta di Jembatan Gantung Cengkareng
-
Banyak Makan Korban Jiwa, Warga Cengkareng Buat Pintu Perlintasan Kereta Api Secara Swadaya
-
Profil Persibas Banyumas, Tim yang Didiskualifikasi dari Liga 3 2023/24
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Nasib KFC: Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Pekerja
-
Freeport Berhenti Beroperasi Sementara, Fokus Temukan 5 Karyawan yang Terjebak Longsor
-
Kelakar Mau Dipukul Bupati, Menkeu Purbaya: Transfer ke Daerah Dipangkas Biar Bersih dan Efektif
-
Menkeu Purbaya Sebut Pemerintah Mau Buat Kawasan Industri Hasil Tembakau
-
Inflasi Tembus 0,18 Persen, Bank Indonesia : Kenaikan Harga Emas Jadi Biang Kerok
-
Jadi BP BUMN, 12 Poin Penting Perubahan UU BUMN: Wamen Dilarang Jadi Komisaris
-
Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Daftar Konglomerat Kelas Kakap yang Beli Patriot Bond, Ada Barito Hingga Djarum
-
Sah! Kementerian BUMN Berubah Jadi Badan Pengatur BUMN
-
Lowongan Kerja dan Gaji PT KAI Commuter Oktober 2025, Ada 8 Posisi Lulusan D3 dan S1