Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bakal terus mengembangkam UMKM agar bisa naik kelas. Salah satunya, membawa UMKM agar bisa menembus pasar internasional lewat program BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, peran BRI pada UMKM bukan hanya menjalankan sebagai bank yang fungsi intermediasi saja.
"BRI ingin memberdayakan dan menaikkelaskan UMKM melalui berbagai inovasi, di antaranya melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR sebagai program yang sudah dihadirkan BRI sejak 2019," ujarnya dalam keterangannya, Senin (5/12/2023).
Dalam Ajang BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR UMKM bisa memanfaatkan sebagai sarana business matching dengan konsumen luar negeri. Sehingga, diharapkan bisa mampu mengembangkan pelaku UMKM, sekaligus meningkatkan ekspor nasional.
Sunarso mengungkapkan, nilai kesepakatan melalui business matching di ajang BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR juga terus meningkat. Tercatat, pada 2019 mencapai 33,5 juta dolar AS, kemudian naik pada 2020 menjadi 57,5 juta dolar AS, lalu dan pada 2021 naik lagi menjadi 72,1 juta dolar AS.
Sementara, pada 2021 akibat pandemi, maka BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR dilakukan secara virtual akibat pandemi. Terakhir, pada 2022 lalu, nilainya mencapai 76,7 juta dolar AS.
"Nilai kontrak yang tahun ini kami targetkan 80 juta dolar AS. Saya kira yang paling penting, tujuan utama adalah memperkuat neraca jam kerja yang dilakukan oleh masyarakat banyak, bukan sekadar neraca perdagangan," kata dia.
Sunarso menuturkan, kehadiran BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, diharapkan pelaku UMKM bisa meningkatkan nilai tambahnya, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat sebagai salah satu jalan mencapai kesejahteraan.
Sementara, Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto menambahkan, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, merupakan bukti keseriusan BRI, sebagai bank yang memang fokus mengembangkan bisnis UMKM di Indonesia melalui pembinaan dan pemberdayaan.
Baca Juga: Cara Bayar Tagihan Listrik lewat BRImo, Lebih Praktis dan Cepat
"Tapi kita ingin berhubungan dengan nasabah itu juga dengan cara yang sustainable. Yang nantinya ke depan bisa tumbuh bersama," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya
-
Harga Mati! ESDM Tetap Sarankan Shell Cs Beli BBM Murni dari Pertamina Hingga Akhir Tahun
-
Apa Itu XAUUSD dan Pengaruhnya Terhadap Harga Emas
-
Kementerian BUMN Berubah Jadi BP BUMN, Gaji ASN dan PPPK Turun?
-
Utang Krakatau Steel Susut Lebih Cepat, Setelah Restrukturisasi Disetujui
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!