Suara.com - Kisah inspiratif datang dari seorang nasabah PNM Mekaar bernama Evi Riskiyana. Meski memiliki keterbatasan fisik sedari lahir, wanita berusia 31 tahun itu tak pantang menyerah menjalani kehidupan. Terbukti Evi berhasil mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Perpanas) yang merupakan kompetisi beberapa cabang olahraga bagi atlet penyandang disabilitas.
Tak sampai di situ, dia juga tak pantang menyerah untuk berdagang Mie Aceh meski memiliki tangan yang tak lengkap. Bahkan, usaha Mie Aceh yang digelutinya kini dapat menjadi penopang kehidupan keluarganya.
“Banyak orang di lingkungan saya yang mem-bully pada awalnya, kebanyakan dari mereka memandang aneh kok saya punya keterbatasan tapi berprestasi sampai bisa ajak ibu pergi ke luar kota dari uang hasil jerih payah sendiri,” ungkap Evi.
Banyaknya tekanan sosial dari berbagai arah justru membentuk pribadinya semakin kuat. Baginya, punya keterbatasan bukan berarti lemah. Jika ia diam saja dan menerima perlakuan yang kurang baik, itu semakin memperlihatkan bahwa dirinya lemah.
Tidak cuma bicara soal upayanya menghadapi lingkungan yang kurang mendukung, saat ditemui di Aceh pada 22 November 2023 lalu, dirinya berkesempatan untuk menemui Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang. Evi menyampaikan pandangannya yang cukup kritis soal komunitas disabilitas.
“Sebetulnya tidak semua orang paham apa yang kami butuhkan dan semangat kami untuk tetap hidup karena sudah dipandang sebelah mata, tetapi kita ini kuat dan tidak harus dianggap lemah,” ujarnya.
Seiring tumbuh besarnya, dengan kepribadian Evi yang menyenangkan ia memiliki banyak kawan yang sangat supportive dan memberikan semangat baginya untuk terus melangkah ke depan.
Dengan sepenuh hati, Evi menitipkan pesannya.
“Kekurangan bukanlah hambatan, ada satu kekurangan yang kita punya tetapi bisa 10 bahkan lebih banyak lagi kelebihan yang kita bisa miliki, dan kekurangan itu bukan berarti kita tidak bahagia,” pungkas Evi.
Baca Juga: Berhasil Atasi KDRT, Nasabah PNM Mekaar Aceh Dipuji Menteri PPPA
Kepala Sekretariat Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary menegaskan, PNM memiliki komitmen yang sama terhadap semakin membaiknya kualitas hidup dari nasabah disabilitas. PNM tidak membedakan mereka yang normal dan mereka yang memiliki keterbatasan.
Senada dengan Evi, Dodot sepakat bahwa nasabah PNM yang memiliki keterbatasan mereka punya keunggulan salah satunya tanggung jawab yang besar.
“Justru karena mereka merasa memiliki kekurangan, mereka punya tanggung jawab yang besar terhadap amanah pembiayaan yang mereka terima. Semua nasabah disabilitas ternyata adalah nasabah yang sangat lancar dalam pemenuhan kewajibannya” pungkas Dodot.
Berita Terkait
-
PNM Fasilitasi Nasabah Mekaar Studi Banding ke Thailand
-
Dukung Pemerataan Pendidikan, Telkom Beri Bantuan kepada 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan
-
PNM Percaya Pendampingan Nasabah Jadi Solusi Kredit Macet Pelaku UMKM
-
DANA Tingkatkan Penetrasi Inklusi Keuangan ke Penyandang Disabilitas
-
Wujud Perusahaan Inklusi, Alfamart Telah Rangkul 1.265 Disabilitas Menjadi Karyawan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok
-
Permudah Klaim, BUMN Pengelola Dana Pensiun Ini Genjot Layanan Digital