Suara.com - Hilirisasi kekinian telah menjadi senjata pemerintah untuk meningkatkan perekonomianp pasca pandemi Covid-19. Bahkan, pemerintah mengandalkan hilirisasi agar Indonesia bisa keluar menjadi negara maju.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, saat ini dunia sedang dilanda perang ekonomi. Indonesia tidak boleh terjebak dalam hal itu. Oleh karena itu, hilirisasi digital menjadi salah satu cara yang bisa dimasifkan.
"Hilirisasi digital adalah salah satu ide terbaru dan sangat menarik setelah saya mendengarkan apa yang di paparkan oleh Julio dan harus segera diproyeksikan," ujarnya dalam Bahlil dalam diskusi bertajuk 'Hilirisasi Untuk Negeri' yang dikutip, Selasa (12/12/2023).
Melalui konsep ini, anak-anak muda yang terjun dalam dunia bisnis, bisa membangun jaringan seluas mungkin. Komoditas bisnis yang dijalankan tidak perlu langsung dalam skala besar.
Melalui hilirisasi digital ini diharapkan mampu menjembatani bangsa ini menuju Indonesia Emas 2045. "Kita harus percaya Indonesia mampu memanfaatkan bonus demografi untuk menjadikan negara ini menjadi negara maju," kata Bahlil.
Sementara, Ketua Dept Perdagangan DPP Gempar Indonesia, Julio Ekspor menambahkan, hilirisasi di kalangan anak muda adalah suatu proyek kerja sama dengan pemerintah yang nemiliki potensi besar. Meski begitu, proyek ini bisa dilakukan secara simpel.
"Untuk membangun suatu bangsa yang besar harus melalui edukasi. Pengertian konsep hilirisasi yang sebenarnya bisa dimulai dari hal-hal sederhana, contohnya melalui ekspor dari hal-hal terkecil bisa menghasilkan suatu dampak yang luar biasa," imbuh Julio.
CEO Bisa Ekspor ini mengayakan, paradigma tanam dan jual masih begitu melekat dalam dunia ekspor. Padahal ada hal lain yang penting, yakni perlunya edukasi dengan cara mengeksplore konsep hilirisasi secara sederhana untuk UMKM.
"Sehingga hilirisasi sederhana untuk ekspor bisa menambah devisa negara dengan dukungan dari pemerintah," tutup Julio.
Baca Juga: Pemerintah Getol Percepat Perpanjangan Izin Freeport, Bahlil Angkat Suara
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik