Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mulai ekspansi pada layanan teknologi digitalnya agar bisa digunakan di luar negeri. Layanan itu seperti platform QLola yang kini telah terkoneksi dengan kantor cabang BRI yang berada di Luar Negeri.
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto memastikan, BRI akan mengoptimalkan layanan digital dengan kecanggihan dan standar internasional.
"Dengan adanya koneksi ini, nasabah Indonesia maupun nasabah Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) dapat menggunakan satu platform yang terintegrasi dengan berbagai layanan dan fitur dalam 1 pintu Qlola by BRI. Qlola by BRI mampu memperluas layanan secara global bagi nasabah kelolaan KCLN khususnya di Singapore & Timor Leste," ujarnya yang dikutip, Senin (18/12/2023).
Layanan ini bisa jadi solusi bagi nasabah Korporasi KCLN untuk layanan Cash Management yang dapat di akses secara online dan juga memberikan kemudahan bertransaksi ataupun me-monitoring portfolio nasabah.
Layanan ini bisa dimanfaatkan Nasabah KCLN yang selama ini mengandalkan Branch (Unit Kerja) untuk melakukan transaksi perbankan secara manual.
Lewat layanan tersebut, nasabah KCLN dapat menikmati layanan account services untuk melakukan monitoringrekening dalam bentuk acc statement & acc summary dan juga layanan fund transfer untuk melakukan pemindahan dana antar rekening.
Asal tahu saja, QLola adalah platform layanan transaksi untuk badan usaha, mulai dari korporasi hingga retailer. Oleh karena itu, menurutnya, berbagai upaya terus dilakukan dalam pengembangan fitur-fitur untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi langsung melalui satu sistem saja.
Qlola by BRI merupakan integrated single platform solution bagi nasabah badan usaha mulai dari korporasi hingga retailer dengan satu kali sign on yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan fasilitas mulai dari cash management, trade & guarantee, supply chain management, Forex, Financial Dashboard dan Custody dalam satu platform serta dilengkapi dengan fungsi multi language salah satunya bahasa Mandarin.
BRI juga akan mengembangkan kembali fitur-fitur untuk memanjakan nasabah KCLN melalui Qlola by BRI. Dengan adanya Qlola by BRI sebagai Global Transaction Services diharapkan akan meningkatkan volume transaksi dan fee based income.
Baca Juga: Layanan Contact BRI 1500017 Buka 24 Jam, Dapatkan Informasi Produk hingga Bantuan Kapan Saja
Di 2024, BRI menargetkan pertumbuhan volume transaksi sebesar 45 persen dan fee-based income sebesar 38 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor