Suara.com - Membeli reksadana sebagai salah satu instrumen investasi kini semakin diminati masyarakat. Aplikasi Risiko investasi yang rendah juga membuat reksadana menjadi produk favorit bagi para investor pemula. Aplikasi BRI Mobile atau BRImo mengakomodasi pembelian reksadana bagi para nasabah BRI melalui rekening efek.
Senior Executive Vice President Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi dalam keterangan resminya mengatakan kini membeli reksadana di BRImo bisa dilakukan kapan saja dan dari mana saja. Berikut langkah – langkah yang bisa dilakukan oleh nasabah.
1. Login pada aplikasi BRImo yang telah ter-install di ponsel pintar.
2. Pilih menu Fitur Lainnya kemudian klik Investasi dan RDN.
3. Klik Buka Rekening Dana Nasabah khusus untuk para nasabah yang belum memiliki rekening reksadana.
4. Isi semua data yang diperlukan kemudian unggah foto selfie bersama e-KTP.
5. Sistem akan memproses permohonan nasabah. Kemudian jika permohonan tersebut disetujui nasabah akan memperoleh pemberitahuan nomor Rekening Efek dan RDN, user ID, password, dan PIN dari BRI Danareksa Sekuritas melalui e-mail. Seluruh proses hanya membutuhkan waktu kurang dari satu jam.
Dengan menggunakan aplikasi BRImo maka nasabah juga akan memperoleh informasi mutasi rekening secara real time, biaya transaksi yang kompetitif, dan bebas biaya administrasi rekening. Selain itu, ada juga fasilitas inquiry saldo RDN pada aplikasi BRImo. Terakhir, pembelian RDN bisa dilakukan layaknya top up saldo melalui fitur transfer BRImo.
Namun demikian, apabila anda masih gemar dengan cara – cara konvensional karena merasa tidak yakin, BRI tetap akan mengakomodasi layanan ini. Anda bisa mengajukan pembelian instrumen reksadana dengan cara – cara berikut.
Baca Juga: Berapa Setoran Awal Buka Tabungan BRI BritAma? Ini Rincian Persyaratannya
1. Nasabah/Calon Investor datang ke unit kerja BRI yang memiliki ijin APERD
2. Nasabah Membawa : Fotocopy KTP/SIM serta NPWP, Copy Buku Tabungan
3. Nasabah melakukan pengisian: Formulir Aplikasi Reksa Dana, Formulir Profil Risiko Nasabah, Surat Pernyataan Pemahaman Risiko Produk Investasi,
4. Pengisian Formulir harus dihadapan langsung (tatap muka) dengan Tenaga Pemasar yang sudah mengantongi izin WAPERD (Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana)
5. Nasabah membaca dan memahami dengan seksama Prospektus Reksa Dana yang menjadi tujuan investasi, kemudian nasabah memilih produk yang akan dibeli / dijual dengan mengisi: Formulir Transaksi Layanan Investasi, selanjutnya Bank BRI akan memproses pembelian reksa dana.
6. Surat Konfirmasi Transaksi dan Bukti Kepemilikan Unit Penyertaan diterbitkan oleh Bank Kustodian yang menyimpan aset atau kekayaan reksa dana. Dokumen ini akan diterima oleh investor setiap kali melakukan pembelian atau penjualan paling lambat 7 hari kerja setelah transaksi selesai. Surat konfirmasi transaksi ini adalah dokumen yang menunjukkan nilai bersih, Nilai Aktiva Bersih per unit (NAB/unit) atau harga pembelian reksa dana, jumlah Unit Penyertaan yang ditransaksikan (dibeli atau dijual) dan saldo akhir unit penyertaan.
Berita Terkait
-
Berapa Setoran Awal Buka Rekening BRI Junio? Ini Syarat Lengkapnya
-
Berapa Setoran Awal Buka Rekening BritAma Valas? Solusi untuk Menabung Mata Uang Asing
-
Berapa Setoran Awal Buka Tabungan BRI BritAma X? Ini Persyaratan dan Limit Transfernya
-
Apa Itu Tabungan BRI Simpedes USAHA? Mudahkan Transaksi Bisnis dengan Limit Besar
-
Berapa Setoran Awal Buka Tabungan BRI BritAma? Ini Rincian Persyaratannya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan