Suara.com - Di tengah outlook pertumbuhan global yang melambat, kondisi kinerja ekspor-impor Indonesia diprediksi terkena dampak yang begitu besar.
Hal tersebut berdasarkan laporan Schroders Indonesia terkait Outlook 2024 pada sektor makroekonomi, yang dikutip Suara.com Jumat (22/12/2023)
"Kita mungkin akan melihat penurunan permintaan eksternal yang berdampak pada ekspor di wilayah Asia secara umum. Indonesia, khususnya, telah mengalami penurunan ekspor sebesar dua digit sepanjang tahun 2023," tulis laporan tersebut.
Menurut Schroders melemahnya harga-harga komoditas ekspor utama mengakhiri periode booming komoditas untuk Indonesia dan kembali ke defisit transaksi berjalan.
"Namun, kita memiliki alasan untuk tidak terlalu pesimis, ada produk ekspor baru seperti logam, besi, dan baja yang kemungkinan akan terus mendukung ekspor secara keseluruhan," sebutnya.
Di sisi lain terkait impor, pertumbuhan global yang melambat akan berarti penurunan permintaan minyak dan oleh karena itu mungkin melihat penurunan pada pos impor "minyak dan gas" sebagai negara yang merupakan pengimpor minyak secara netto (net importer).
Hal tersebut juga akan bermanfaat untuk mengurangi pos-pos subsidi dalam belanja fiskal.
"Oleh karena itu, kami yakin bahwa neraca transaksi berjalan tidak akan kembali ke tingkat pra-Covid sebesar 2,5-3,0% dari PDB tetapi tetap pada defisit yang jauh lebih rendah," katanya.
Baca Juga: Asing Ramal Ekonomi 2024 Bakal Gelap Gulita, Tunggakkan Kartu Kredit Meningkat
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup
-
Lowongan Kerja Kemenko PM September 2025: dari Videografer sampai Social Media Specialist
-
IHSG Loyo Didorong Pelemahan Rupiah
-
Menkeu Purbaya Bisa Andalkan Sektor Migas untuk Kejar Target Ekonomi Tumbuh 6 Persen