Suara.com - UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) merupakan salah satu pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Peran utamanya bisa menyediakan kesempatan kerja, menciptakan pangsa pasar, serta berkontribusi dalam peningkatan pendapatan daerah atau negara.
Seiring perkembangan zaman, pelbagai macam produk UMKM tercipta dari tangan-tangan kreatif insan bangsa. Termasuk dengan mendayagunakan limbah koran bekas menjadi produk yang berkelas dan bernilai jual tinggi.
Seperti yang dilakukan relawan Santri Dukung Ganjar (SDG). Simpatisan Ganjar-Mahfud itu membekali keterampilan warga mengolah suatu karya melalui pelatihan yang digelar di Jalan Pemuda Nomor 11A, Ciamis, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
"Kita memberikan pelatihan kepada masyarakat yaitu mengubah koran bekas menjadi barang kreatif ataupun barang yang berkelas. Salah satunya adalah koran bekas itu bisa menjadi piring juga vas bunga. Itu adalah salah satu langkah membantu ekonomi masyarakat," ujar Koordinator Wilayah SDG Jawa Barat Achmad Hakiki ditulis Senin (25/12/2023).
Hakiki mengaku terinspirasi untuk mengadakan pelatihan dari sosok calon presiden Ganjar Pranowo yang sangat peduli terhadap peningkatan UMKM. Hal itu terbukti dari program-program positif yang digencarkan Ganjar selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode.
Berbagai upaya dilakukan Ganjar untuk memajukan UMKM di antaranya dengan menginisiasi Lapak Ganjar sebagai wadah para pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya.
Kemudian, Ganjar juga mendorong perkembangan UMKM di Jawa Tengah dengan memfasilitasi terobosan baru "Hetero Space". Lewat kreatif hub itu, Ganjar menjawab berbagai kebutuhan pengetahuan UMKM, sebelum menjual produk tersebut.
"Kita terinspirasi dari gagasan Bapak Ganjar yang memang Pak Ganjar ini memberikan gagasan untuk bagaimana masyarakat bisa berkembang sekreatif mungkin. Harapannya kepada masyarakat dari koran bekas atau limbah ketika diolah menjadi barang berkelas itu menjadi nilai baru yang tentunya untuk meningkatkan UMKM," jelas Hakiki.
Adapun limbah koran bekas dapat disulap menjadi piring atau vas bunga yang cantik. Ke depannya Hakiki berharap warga semakin kreatif dalam mengolah koran bekas menjadi kado untuk hadiah ulang tahun maupun persembahan hadiah wisuda.
Baca Juga: Borong Dagangan di CFD Kota Mataram, Sukarelawan Yakinkan Ganjar-Mahfud Peduli UMKM
Apalagi bahan pembuatannya hanya bermodalkan koran yang terbilang cukup murah dan mudah untuk didapat. Selain itu, cara untuk mengolah koran menjadi suatu produk bernilai juga sangat gampang.
Tidak perlu merogoh kocek yang dalam atau bahkan gratis untuk membuat karya dari koran, namun hasilnya bisa dijual dengan harga yang menjanjikan yaitu berkisar Rp 30.000-40.000.
Hakiki mengungkapkan, warga Ciamis sangat antusias mengikuti pelatihan. Tampak ratusan peserta terlibat langsung dan aktif untuk membuat karya dari koran. Hakiki berharap, langkah ini memudahkan Ganjar-Mahfud mendulang suara dukungan di daerah Ciamis dan sekitarnya.
"Harapannya mungkin dengan doa serta dukungan masyarakat Bapak Ganjar dan Bapak Mahfud mendapatkan suara yang tinggi di Ciamis," pungkas Hakiki.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako
-
Transformasi Makin Cepat, Potensi Ekonomi Digital Bisa Tembus 360 Miliar Dolar AS