Suara.com - Awal pekan ini, Senin (22/1/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami kenaikan seiring mendekati pengumuman laporan keuangan perusahaan untuk kuartal IV-2023 dan sepanjang tahun 2023.
IHSG membuka perdagangan dengan kenaikan sebanyak 5,77 poin atau 0,08 persen, mencapai posisi 7.233,17. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 juga mengalami kenaikan sebesar 1,12 poin atau 0,12 persen, berada pada posisi 973,79.
“Dari dalam negeri, fokus pasar tertuju pada rilis laporan keuangan periode kuartal IV-2023,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kaijannya di Jakarta.
Beberapa emiten sektor perbankan besar akan merilis laporan keuangan, diantaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
Dari mancanegara, ketegangan geopolitik di sejumlah wilayah meningkatkan ketidakpastian global, sehingga IHSG dan rupiah pun tertekan. masih adanya peluang koreksi wajar tetap perlu diwaspadai
Inflasi Amerika Serikat (AS) pada Desember 2023 meningkat 3,4 persen year on year (yoy), atau lebih tinggi dibandingkan konsensus pasar yang naik 3,2 persen (yoy), dan bulan sebelumnya sebesar 3,1 persen (yoy).
Dari Asia, perlambatan ekonomi China juga terlihat dari berlanjutnya deflasi, yang dapat dilihat dari Indeks Harga Konsumen China mengalami penurunan sebesar 0,3 persen (yoy) pada bulan Desember 2023.
Sementara itu, pada akhir pekan sebelumnya, indeks utama Wall Street mengalami penguatan, dengan indeks S&P500 naik 1,23 persen dan ditutup pada 4.839,81, Dow Jones menguat 1,05 persen mencapai 37.863,80, serta Nasdaq naik 1,7 persen menjadi 15.310,97.
Di bursa saham Asia pagi ini, beberapa indeks mencatat pergerakan antara lain indeks Nikkei yang mengalami penguatan sebesar 387,30 poin atau 1,08 persen ke 36.350,60, indeks Hang Seng yang mengalami pelemahan sebesar 129,03 poin atau 0,84 persen ke 15.179,66, indeks Shanghai yang mengalami pelemahan sebesar 7,62 poin atau 0,27 persen ke 2.824,66, dan indeks Straits Times yang mengalami penguatan sebesar 5,99 poin atau 0,19 persen ke 3.158,28.
Baca Juga: Saham Arkadia Digital Media (DIGI) Rebound, Menguat 7,69% Sore Ini
Berita Terkait
-
Pekan Ini, Kapitalisasi Pasar Saham RI Tembus Rp11.420 Triliun
-
Aturan Baru OJK, Emiten Wajib Buyback Saham 12 Bulan Usai RUPS
-
Tokopedia 'Tolong' TikTok Shop Jualan Lagi, Siapa yang Diuntungkan?
-
Ketika IHSG Tersungkur, Saham DIGI Strong Lagi 7,14%
-
Saham Arkadia Digital Media (DIGI) Rebound, Menguat 7,69% Sore Ini
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Bos Uniqlo Ramal Dunia Bakal Bangkrut, Ini Faktornya
-
Yu Menglong Diduga Bunuh Diri, Berapa Gaji Aktor China?
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Kucuran Dana Rp 200 Triliun Berpotensi Bikin Kredit Macet, OJK: Tidak Ada yang Dikorbankan
-
Menolak Digusur, Pria 42 Tahun Malah Bangun Rumah 10 Lantai
-
IHSG Menguat di Awal Sesi, Saham Apa Saja yang Jadi Primadona?
-
Ekonom: Jangan Ada Agenda Politis di Demo Ojol 17 September
-
Bank Mandiri Dapat Kucuran Dana Pemerintah Rp55 Triliun, Dipake Buat Apa?
-
Sepi Peminat, Ford Pangkas 1.000 Karyawan di Divisi Mobil Listrik
-
Bansos Beras Lanjut, 18 Juta Keluarga Dapat Beras 10 Kg pada Oktober-November