Suara.com - Sejumlah perbankan Tanah Air tengah bersiap untuk melakukan transformasi dalam menyambut digital banking era industri 5.0.
Konsep ini diyakini memiliki potensi untuk membawa transformasi lebih lanjut dalam industri perbankan.
Salah satu perbankan yang siap menyambut industri ini adalah Bank DKI selaku Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jakarta yang terus berupaya mendorong terwujudnya visi Jakarta sebagai Kota Global. Untuk itu, Bank DKI juga turut melakukan transformasi digital 5.0 pada berbagai aspek perbankan.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan sejak tahun 2021 implementasi Program Transformasi 5.0 memiliki pondasi utama perbaikan pada bidang Human Capital, Organisasi dan Budaya, Digital & Operasional.
Hal ini didukung dengan berbagai Program Pemprov yang terdiri dari Lending, Funding, Ecosystem yang kesemuanya dikerangkai dengan perbaikan Governance, Risk & Compliance (GRC) yang diharapkan dapat menjadikan kinerja yang berkelanjutan dengan budaya yang “Walk the Talk”.
“Bank DKI optimis akan terus tumbuh dan berkembang menjadi bank yang berdaya saing di tingkat regional maupun nasional seiring implementasi strategi transformasi secara berkelanjutan," ujar Arie dikutip dalam keterangannya Senin (29/1/2024).
"Bank DKI akan terus menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, memberikan layanan terbaik, dan menjalin kemitraan yang kokoh dengan semua pemangku kepentingan dalam rangka mendukung visi Jakarta Kota Global,” tambah Arie.
Perwujudan transformasi 5.0 Bank DKI semakin cepat dan akurat karena dipimpin oleh Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto.
Baru-baru ini, Romy meraih penghargaan sebagai Best Performance Chief Financial Officer in Strategy Roadmap Implementation to Reach Sustainable Financial Performance Goals, (Category: Regional Bank), dan merupakan salah satu dari 16 (enam belas) Direktur Keuangan/Chief Financial Officer (CFO) terbaik dari berbagai industri.
Baca Juga: Para Aktor Minta Bayaran Mahal per Episode, Industri Drama Korea Sebut Tengah Hadapi Masalah Besar
Aspek utama yang dinilai meliputi kinerja keuangan perusahaan terkait berdasarkan laporan tahunan 2020- 2022 atau laporan keuangan tahun 2021-2023 yang dipublikasikan perusahaan, diantaranya pertumbuhan aset, pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan laba, Return On Equity (ROE), Return on Investment (ROI), Cash Ratio, Current Ratio, Rasio Modal Sendiri Terhadap Aset Total serta kebijakan strategis perusahaan yang mempertimbangkan implementasi model keuangan yang fleksibel, inovasi bisnis berkelanjutan, mitigasi risiko dan stakeholder engagement, dan pemberdayaan sosial masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
KB Bank Butuh Suntikan Modal untuk Masuk 10 Besar Indonesia
-
Kenaikan Gaji Pekerja RI Bakal Melambat 5,8 Persen Tahun 2026
-
Pemerintah Janji Tahun 2026 Tidak Ada Potong Gaji, Formulasi Baru Jadi Jaminan
-
Isu Dinamika Bisnis Menyeruak dalam RUPSLB SMGR
-
Lalu Lalang Penumpang Udara saat Nataru Diprediksi Lebih dari 10,5 Juta Orang
-
Krisis Energi di Pengungsian Aceh, Rieke Diah Pitaloka Soroti Kerja Pertamina
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Senilai Rp870 Miliar
-
PPN Buka Suara Soal Rencana Pemerintah Stop Impor Solar pada 2026
-
Tarif Ekspor Indonesia ke AS 'Dipangkas' dari 32% ke 19%, Ini Daftar Produk Kebagian 'Durian Runtuh'