Suara.com - Bank BTPN Syariah (BTPS) melakukan pengalihan saham hasil buyback sebanyak 373.100 lembar. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi keuangan perusahaan serta mengoptimalkan nilai bagi pemegang saham.
Proses pengalihan saham tersebut telah dilakukan pada tanggal 25 Januari 2024 dengan dukungan penuh dari Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM), yang menunjukkan komitmen kuat dari bank dalam menjalankan strategi ini.
Dengan harga pelaksanaan sebesar Rp3.266 per lembar, bank berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp1,21 miliar. Angka ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang Bank BTPN Syariah, yang terus berkembang di tengah dinamika pasar keuangan yang berubah-ubah.
Pendistribusian saham hasil buyback ini merupakan bagian dari strategi manajemen risiko dan alokasi modal yang cermat. Melalui proses ini, bank dapat mengoptimalkan struktur permodalannya dan memperkuat posisi keuangannya untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Corporate Secretary and General Counsel Head Bank BTPN Syariah, Yunita C. Haerani dalam keterangan resminya yang dikutip Redaksi Suara.com pada Senin (29/1/2024) mengatakan, saham treasuri yang dialokasikan dan didistribusikan kepada penerima merupakan bagian dari skema remunerasi bersifat variable yang ditangguhkan (deferred bonus).
Dengan pendistribusian ini, saham treasuri tersebut tidak lagi terikat dalam periode lock-up, sehingga dapat diperdagangkan di pasar saham.
Namun demikian, Yunita menekankan bahwa transaksi ini tidak akan berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Bank BTPN Syariah sebagai perusahaan publik.
Sebaliknya, langkah ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham, karyawan, dan mitra bisnis bank.
Dengan strategi yang matang dan komitmen yang kuat, Bank BTPN Syariah terus bergerak maju dalam mewujudkan visi dan misinya sebagai penyedia layanan keuangan syariah terkemuka di Indonesia.
Baca Juga: Investasi Mudah dari Genggaman: Cara Beli Saham di BRImo!
Berita Terkait
-
Rezeki Nomplok, Janda Anak 2 Dapat Modal dari Gus Iqdam
-
Eko Patrio Blak-blakan Modal Nyaleg, Berharap bisa Bantu UMKM
-
Tokopedia 'Tolong' TikTok Shop Jualan Lagi, Siapa yang Diuntungkan?
-
Terungkap, Modal Ustaz Solmed Bangun Rumah Puluhan Miliar Ternyata dari Bisnis Rokok
-
Investasi Mudah dari Genggaman: Cara Beli Saham di BRImo!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai