Suara.com - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom Indonesia tengah merampungkan lini bisnis terbarunya yang akan fokus pada fiber optik. Lini bisnis itu akan menjadi entitas tersendiri dan menjadi anak usaha emiten bersandi saham TLKM ini yang dinamakan InfraCo.
Direktur Group Business Development Telkom Indonesia, Honesti Basyir mengatakan, kekinian proses yang tengah pisahkan atau spin off dari induk usaha yaitu TelkomMetra.
"Inisiatif yang kedua kita sebut InfraCo, InfraCo ini adalah semua bisnis connectify network di Telkom yang berbasis fiber optik. Akan kita spin off menjadi satu perusahaan sendiri, anak perusahaan," ujarnya, dalam Media Gathering di Jakarta, Kamis (1/2/2024).
Baca Juga: Segmen B2B Beri Kontribusi 45% ke Pendapatan Telkom
"Maka akan mengelola semua bisnis network berbasis fiber-nya Telkom Group. Ini akan jadi anak usaha sendiri," sambung dia.
Nantinya, jelas Honesti, semua aset fiber optik milik Telkom Group kecuali menara dikelola oleh InfraCo. Namun sebelum mengambil alih aset, InfraCo pada tahap awal akan fokus pada mengelola bisnis servis digital yang dimiliki Telkom.
"Tapi tahap pertama hanya konsennya mengenai digital servis, belum ada aset-aset viber Telkom yang ditransfer ke anak perusahaan induk. Dalam setahun ini kita akan lakukan bisnis fiber Telkom, tapi bisnisnya belum pindah ke mereka," kata dia.
Setelah bisnis berjalan, Mantan Bos Bio Farma ini menuturkan, baru aset fiber optik dipindahkan ke InfraCo. Akan tetapi, pemindahan aset ini perlu adanya perhitungan, mengingat aset fiber optik milik Telkom Group bernilai triliunan rupiah.
"Rencananya baru di semester I tahun depan baru akan kita lakukan proses aset transfer ini ke InfraCo," pungkas dia.
Baca Juga: Ini Strategi Bisnis Emiten Prajogo Pangestu TPIA Buat Bersaing di Global
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu