Suara.com - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menggelar dukungan serentak untuk pasangan capres/ cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024.
Dukungan serentak digelar di berbagai kota di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat, mulai dari Banyuwangi, Lumajang, Jember, Cirebon, Mojokerto, Gresik, Jombang, Pati dan Rembang (Pantura). Deklarasi dilakukan mulai 3 hingga 6 Februari 2024.
Dukungan terhadap Paslon No 2 ini diberikan menjelang pencoblosan setelah mempertimbangkan berbagai hal yang terkait dengan kesejahteraan petani tebu
.
“Saya maupun pengurus APTRI lain mengenal baik Bapak Prabowo sebagai figur yang mudah ditemui dan mau mendengar keluh-kesah petani. Beliau kan pernah menjadi Ketua Umum HKTI pada tahun 2004 – 2009. Jadi wajar jika kami menyalurkan aspirasi kepada Bapak Prabowo,” ujar Ketua Umum DPN APTRI Soemitro dikutip Selasa (6/2/2024).
Sekretaris DPD APTRI Jawa Barat, H Ali Majaji, Cirebon juga menambahkan bahwa Prabowo memiliki posisi strategis sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. “Dia bosnya, bukan petugas partai. Jadi bisa mengambil kekuatan besar menyangkut nasib petani sebagai pimpinan partai terbesar di Indonesia,” tambahnya.
“Petani merasa lebih dekat secara emosional kepada Capres Prabowo – Gibran karena lama bersama petani dan paham akan masalah pertanian. Kedua, sikap Prabowo – Gibran tegas mendukung dan menempatkan petani sebagai mitra usaha sektor pertanian dan industri. Program Probowo – Gibran untuk lebih kongkrit hal itu dirasakan para petani khususnya petani tebu di Jawa Timur,” jelas Ketua APTRI Jatim, H. Suigsan, MM.
Terkait hal ini APTRI menitipkan Jika Prabowo – Gibran terpilih sebagai pemenang Pemilu 2024 berharap dapat meningkatkan sarana prasarana pertanian, mulai dari ketersediaan bibit yang unggul dan mumpuni.
Ketersediaan Pupuk bersubsidi bagi keseluruhan kebutuhan tanaman tebu. Perbaikan infrastruktur pengairan mulai dari pengerukan embung sampai revitalisasi saluran pengairan sampai di sawah.Perbaikan pabrik gula Milik BUMN atau Pembuatan Pabrik yang baru.
Petani tebu berharap adanya kredit dari perbankan dengan bunga super ringan mulai kredit budidaya tanam, hingga kredit pengamanan gula pada saat panen.
Mengembalikan kejayaan petani tebu Indonesia sehingga mampu menjaga kemampuan pangan khususnya gula hasil pengolahan tebu rakyat Indonesia.
Baca Juga: Bikin Kagum Massa Pendukung, Prabowo Subianto Tunjukkan Sunnah Rasul
APTRI sendiri adalah satu-satunya organisasi petani tebu di Indonesia dengan basis anggota petani pemilik lahan yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Sulawesi dan berbagai daerah di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun
-
Klaim Asuransi Kerusuhan Tembus Rp150 Miliar
-
Akhiri Ketergantungan Impor, Anak Muda RI Ciptakan BBM Dengan Klaim RON 98
-
Harga CPO Naik Tipis November 2025, Didorong Ekspektasi B50 dan Permintaan Global
-
Raih Laba Bersih Rp 41,1 Miliar, COIN Bukukan Pendapatan Naik Hingga 19 Kali Lipat
-
Terungkap! Dua Modus Penipuan di Industri Keuangan Ini Sering Terjadi di Indonesia
-
OJK Minta Industri Asuransi Terlibat MBG dan Bencana Alam
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Harga Emas Dunia Stagnan Awal Pekan, Waspada Tekanan Jual di Tengah Rally Saham
-
Laba Bersih NCKL Melambung 35 Persen di 9M25, Manajemen Ungkap Laporan Hari Ini