Suara.com - Salah satu jaringan perusahaan minimarket global, FamilyMart segera mengakhiri mitra mereka dengan Israel usai aksi boikot yang terjadi di berbagai negara belakangan ini.
Langkah ini ditandai dengan berakhirnya kemitraan antara pemegang saham terbesar FamilyMart Co Ltd, Itochu Corporation, dengan perusahaan pertahanan Israel, Elbit Systems.
Sebelumnya, Itochu melalui Nippon Aircraft Supply dan Elbit Systems menjalin kerjasama dalam teknologi keamanan, hingga berdampak pada jaringan ritel FamilyMart. FamilyMart Malaysia memperkuat informasi ini dalam sebuah pernyataan.
"Keputusan ini diambil untuk mendukung pemerintah Jepang dalam menghormati keputusan baru-baru ini dari Mahkamah Internasional yang menyerukan untuk mencegah tindakan genosida di Jalur Gaza," tulis Family Mart Malaysia dalam keterangan resminya, dikutip via Sinar Daily pada Selasa (6/2/2024).
"FamilyMart Malaysia kembali menegaskan sikap kami bahwa kami menentang segala bentuk kekerasan atau pembunuhan, serta kami tidak terlibat dalam atau mendukung hubungan dengan Israel."
Mahkamah Internasional (ICJ) diketahui telah meminta Israel untuk menghentikan genosida terhadap warga Palestina dan membuka blokir sebagai upaya penyaluran bantuan terhadap warga sipil.
Meskipun demikian, pengadilan internasional tersebut tidak mengeluarkan perintah gencatan senjata sebagaimana yang diminta oleh pihak penggugat, yaitu Afrika Selatan. Sebelumnya, Afrika Selatan telah mengajukan permohonan ke ICJ untuk menyelidiki dugaan tindakan genosida yang dilakukan Israel di Gaza.
Afrika Selatan adalah pendukung setia perjuangan kemerdekaan Palestina sejak lama. Utusan negara itu juga menuduh Israel telah melanggar Konvensi Genosida 1948.
Baca Juga: Relawan Capres Satu Suara Dukung Palestina Boikot Israel
Berita Terkait
-
Pengadilan Turki Tahan Tujuh Mata-mata untuk Israel
-
Kekurangan Air Bersih Bakal Merenggut Lebih Banyak Nyawa Warga Palestina di Jalur Gaza: Sangat Tidak Manusiawi!
-
Ada Manuver Asing Jegal Gerakan Boikot Israel, 3 Paslon Wajib Lakukan Ini
-
Model Kebangkitan Umat Islam: Cancel Culture yang Terjadi di Zaman Sejarah
-
Relawan Capres Satu Suara Dukung Palestina Boikot Israel
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
LPS : Program Penjaminan Polis, Instrumen Penting Tingkatkan Kepercayaan Publik
-
Kebutuhan Asuransi Makin Penting, Allianz Life Syariah Raup 120 Ribu Nasabah
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar
-
Ekonom Sebut Moratorium Cukai Rokok Lebih Untung Bagi Negara Dibanding Kenaikan
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
Bursa Kripto Domestik Siapkan Solusi untuk Transaksi Jumbo