Suara.com - Perusahaan rintisan asal Yogyakarta, Autoconz mencatatkan prestasi gemilang melalui teknologi barunya di dunia konstruksi Indonesia, yaitu 3D Construction Printing (3DCP).
Sebagai satu-satunya perusahaan yang mengembangkan 3D print konstruksi di Indonesia, Autoconz tidak hanya berhasil mendorong otomatisasi konstruksi namun juga menawarkan solusi terjangkau dalam membangun hunian.
Melalui teknologi baru ini, proses pencetakan struktur bangunan dilakukan secara lapis demi lapis dengan menggunakan mesin printer khusus yang mampu menghadirkan kecepatan dan efisiensi yang sebelumnya sulit dibayangkan.
"Kami melihat 3D Construction Printing ini sebagai langkah besar untuk membawa kemajuan bagi masa depan konstruksi Indonesia. 3DCP bukan hanya sebatas teknologi, tetapi juga mengenai bagaimana kita bisa memberikan solusi yang mampu mengubah cara kita dalam membangun yang lebih efektif dan efisien," ucap Raja Rizky Apriandy, CEO Autoconz sat ditemui di Yogyakarta.
Kehadiran teknologi 3DCP tentu akan menjadi solusi yang dapat mendorong terciptanya pemerataan pembangunan perumahan.
Inovasi yang memanfaatkan teknologi robotika ini tidak hanya unggul dalam kecepatan pembangunan saja namun menjadi solusi konstruksi yang lebih terjangkau secara biaya dibanding dengan metode konstruksi tradisional.
Meski jauh lebih murah, kualitas bangunan yang dihasilkan tidak dikorbankan.
“Kita tahu bahwa backlog perumahan di Indonesia ini sangat tinggi, mencapai 12 juta. 84% berasal dari masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah. Adanya 3DCP ini biaya pembangunan rumah menjadi lebih murah dibanding dengan pembangunan secara konvensional sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat menengah kebawah,” imbuh Raja.
Selain memberikan solusi ekonomis, teknologi 3DCP juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Autoconz mengambil langkah-langkah proaktif dalam proses pembangunan, salah satunya mengurangi limbah konstruksi.
Baca Juga: Tesla dan iPhone: Inovasi Baru untuk Pengalaman Mengemudi yang Tak Tertandingi
Dengan memanfaatkan teknologi, limbah yang timbul akibat pembangunan akan menjadi minim sehingga menjadi lebih ramah bagi lingkungan.
"Dengan teknologi ini, kamu ingin menjadi bagian dari solusi untuk tantangan global khususnya pada lingkungan,” ucap Raja.
“Kami menyadari pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak agar tercipta lingkungan yang mendukung pertumbuhan teknologi ini. Kami optimis bahwa dengan kerjasama yang baik, kita dapat bersama-sama mengatasi tantangan pemerataan pembangunan perumahan permukiman di Indonesia,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Azizah Salsha dan Nagita Slavina Pakai Tas Chanel Kembaran, Harganya Kalau Digabung Bisa Dapat Satu Rumah KPR!
-
Teuku Ryan Bakal Berubah Setelah Ria Ricis Lontarkan Sindiran Soal Masalah Rumah Tangga
-
Lenovo Gandeng Baidu Siapkan Teknologi AI ke Smartphone
-
Zeda Salim Muak Dituding Pansos Urusi Rumah Tangga Ria Ricis: Saya Dapat Izin Bungkam Hujatan
-
Prabowo Subianto: Berikan Kami Kekuatan Memberi Rumah untuk yang Belum Punya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Satgas PKH Rampas Tambang Ilegal Terafiliasi Kiki Barki, Aktivis Malut Tunggu Giliran PT Position
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Pengeluaran Riil Orang RI Hanya Rp12,8 Juta Per Tahun
-
Melalui Trade Expo Indonesia 2025, Telkom Dukung UMKM Binaan Tembus Pasar Global
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
Rencana Merger BUMN Karya Terus Digas, Tinggal Tunggu Kajian
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Satgas PKH Ambil Alih Sejumlah Tambang Ilegal, Termasuk Milik Taipan Kiki Barki
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!