Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam), yang dipantau melalui situs Logam Mulia pada Rabu pagi, mengalami penurunan sebesar Rp15.000 menjadi Rp1.114.000 per gram.
Sebelumnya, pada hari Selasa (13/2/2024), harga emas batangan tersebut mencapai Rp1.129.000 per gram.
Sementara itu, harga jual kembali (buyback) emas batangan pada Rabu pagi juga mengalami penurunan sebesar Rp18.000 menjadi Rp1.006.000 per gram, dibandingkan dengan harga buyback pada Selasa (13/2/2024) yang sebesar Rp1.024.000 per gram.
Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.
Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di Logam Mulia Antam pada Rabu:
- Harga emas 0,5 gram: 607.000
- Harga emas 1 gram: Rp1.114.000
- Harga emas 2 gram: Rp2.168.000
- Harga emas 3 gram: Rp3.227.000
- Harga emas 5 gram: Rp5.345.000
- Harga emas 10 gram: Rp10.635.000
- Harga emas 25 gram: Rp26.462.000
- Harga emas 50 gram: Rp52.845.000
- Harga emas 100 gram: Rp105.612.000
- Harga emas 250 gram: Rp263.765.000
- Harga emas 500 gram: Rp527.320.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp1.054.600.000
Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Berita Terkait
-
IDI Ingatkan Pentingnya Tim Medis Siaga untuk Petugas KPPS dan Pemilu: Antisipasi Ada yang Tumbang!
-
Perbedaan Exit Poll, Quick Count, dan Real Count Metode Hitung Surat Suara Pemilu 2024
-
Pemilu 2024, Fuji Malah Unggah Foto Pakai Selang Oksigen dan Infus, Ada Apa?
-
Penampilan Cetar Puput Nastiti Saat Nyoblos Bareng Ahok Curi Perhatin
-
Mahasiswa di 8 Provinsi Kompak Gelar Diskusi Demi Suksesnya Pemilu 2024
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism