Suara.com - Pasangan Calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka berhasil memenangkan perhitungan cepat atau quick count dalam ajang pemilihan presidoen (Pilpres) 2024. Prabowo-Gibran menang di semua lembaga survei yang menyediakan quick count pilpres.
Bahkan, Prabowo-Gibran unggul jauh dibandingkan paslon Capres-Cawapres lainnya dengan perolehan suara di atas 50 persen. Dengan perolehan suara itu, maka Prabowo-Gibran bisa menang dalam satu putaran.
Kondisi menang dalam satu putaran ini sempat diprediksi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca juga
Prabowo-Gibran Kalah di TPS Erick Thohir, Berada di Posisi Paling Buncit
Saat menghadiri program ROSI, Luhut sempat bilang dirinya memiliki data bahwa paslon nomor urut 02 ini bisa meraih 150 juta suara.
"Karena kami punya big data ini kan grab 150 juta suara ya, percakapan. Kami bikin dari 2014, 2019, itu sangat akurat, bedanya paling nanti dengan quick count mungkin less than one percent," ujarnya seperti dikutip dari Youtube Kompas TV, Kamis (15/2/2024).
Alasan mendukung Prabowo-Gibran
Luhut juga membeberkan alasannya untuk mendukung Prabowo-Gibran dalam kontesasi pilpres kali ini. Salah satunya, karena dirinya yang masih bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mantan Menkopolhukam ini memandang Prabowo-Gibran bisa melanjutkan gagasan-gagasan yang telah ditelurkan Jokowi.
Baca Juga: Menang Satu Putaran Versi Quick Count, Gibran Ngebet Sowan ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
"Saya tidak mau kalau program ini tidak jalan ke depan. Kalau tidak jalan, dan saya tahu itu bisa tidak jalan kalau tidak dilakukan oleh presiden yang ingin juga sepaham dengan kita, ya kasihan negeri ini," tegas Luhut.
Menang di Real Count KPU
Hasil sementara rekapitulasi suara atau real count Pilpres 2024 yang dilakukan KPU hingga Kamis (15/2/2024) pukul 06.00 WIB menyatakan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) dan Ganjar-Mahfud.
Baca Juga
Boy Thohir Ingin Pemenang Pilpres Seperti Jokowi, Rangkul Pihak yang Kalah
Dari data KPU terkini itu, perolehan suara sementara Prabowo-Gibran sebesar 11,662,413 atau 55,97 persen.
Lalu perolehan suara Anies-Muhaimin berada di angka 5.118.083 atau 24,56 persen. Sementara Ganjar-Mahfud dengan perolehan suara 4.055.193 atau 19,46 persen.
Angka tersebut diambil berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU di 323.807 tempat pemungutan suara (TPS) atau 37,94 persen dari total 823.236 TPS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?