Suara.com - Paramount Land, pengembang properti menyiapkan strategi untuk menggenjot penjualan di awal tahun 2024. Salah satunya, dengan memberikan promo pembelian hunian mulai dari 26 Januari hingga 29 Februari 2024.
Promo unggulan ini berlaku untuk semua produk hunian Paramount Petals yang tersedia dalam jumlah terbatas, yaitu Aster, New Aster, Canna, Gardenia, dan Gardenia Plus.
Presiden Direktur Paramount Land, M Nawawi, fase pemilu dengan baik dan ini akan menjadi angin segar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, khususnya pada industri properti.
Di bulan Februari ini, Paramount Petals ikut meramaikan Lunar Year 2024 dengan estetika lampion di beberapa koridor utama.
Baca Juga
Gerak-gerik Asing Guyur Rp4 Triliun ke Saham RI Usai Prabowo Unggul Real Count KPU
"Selain itu juga menghadirkan beragam program penjualan yang menarik sepanjang tahun, diawali dengan program Paramount Eazy Home ‘Lunar New Year Salebration 2024’, yang akan semakin memudahkan konsumen dalam memperoleh hunian idaman," ujarnya yang dikutip Senin (19/2/2024).
Melalui program Lunar New Year Salebration (LNYS) 2024, konsumen bisa mendapatkan hunian impiannya di Paramount Petals dengan cicilan mulai dari Rp 7 jutaan dan DP 0 persen. Selama periode promo, konsumen berkesempatan mendapatkan LNYS Angpao berupa voucher cashback hingga Rp 31 juta per unit hunian.
Khusus untuk cara bayar KPR DP 1 kali (minimal DP 5 persen), konsumen akan mendapatkan subsidi biaya KPR hingga maksimal Rp 30 juta (kecuali asuransi dan biaya notaris).
Sementara, Direktur Paramount Land, Norman Daulay menjelaskan, perusahaan telah sukses melakukan handover (serah terima) klaster Aster, New Aster, dan Canna, akan dilanjutkan dengan klaster Gardenia yang sedang dalam tahap finishing.
Baca Juga: KEK Tanjung Lesung, Rekomendasi Bagi Warga Asing Beli Properti
"Hanya dalam kurun waktu 3 tahun, Paramount Petals telah bertumbuh pesat menjadi hunian bagi lebih dari 150 kepala keluarga, dengan pembangunan beragam fasilitas kota yang sedang on progress, meliputi bangunan komersial Calico Square dan Community Club," umbuh dia.
Norman menambahkan, perusahaan juga akan meneruskan percepatan pembangunan di Paramount Petals dan peluncuran produk dan fasilitas baru, meliputi area komersial baru dan koneksi jalan South Petals Boulevard menuju North Petals Boulevard.
"Kami juga akan melakukan groundbreaking untuk direct toll access menuju Tol Jakarta-Merak KM 25,5. Kehadiran akses tol langsung ini tentu akan meningkatkan value dan nilai investasi properti di Paramount Petals, sehingga saat ini merupakan momen yang tepat untuk memperoleh produk di Paramount Petals," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
Terkini
-
Gaji Tukang Masak MBG dan Pencuci Piring Nampan MBG: Bisa Capai 5 Jutaan?
-
Katalog Promo Superindo Spesial "Weekday": Diskon Minyak Goreng dan Sabun Hingga 50 Persen
-
Rupiah Mulai Menguat, Sesuai Prediksi Menkeu Purbaya
-
IHSG Dibuka 'Ngegas' Awal Pekan, Investor Tunggu Rilis Data Ekonomi Kunci
-
Anak Muda Jadi Kunci Penting Tingkatkan Literasi Keuangan, Ini Strateginya
-
Telkomsel melalui Ilmupedia Umumkan Pemenang Chessnation 2025, Ini Dia Daftarnya
-
Emiten PPRE Pakai Strategi ESG Bidik Kepercayaan Investor Global
-
Rupiah Meloyo, Ini Jurus Jitu BI, OJK, dan Bank Tingkatkan Pasar Keuangan
-
Waskita Karya Jual Saham Anak Usaha di Sektor Energi Senilai Rp179 Miliar
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia