Suara.com - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) terus berkomitmen meningkatkan kompetensi para personil dengan melaksanakan kegiatan Peningkatan Keterampilan Boarding Officer.
Tujuan kegiatan tersebut untuk mewujudkan Awak Kapal Negara Patroli KPLP Yang Responsif Dalam Mendukung Keamanan dan Keselamatan Pelayaran.
Pelaksanaan kegiatan Boarding Officer dilaksanakan di Surabaya dan Daerah Lingkungan Kerja Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas II Tanjung Perak ya g berlangsung dari 19 s.d 23 Februari 2024 dengan mengusung tema “Melalui Peningkatan Keterampilan Boarding Officer, Mewujudkan Awak Kapal Negara Patroli KPLP Yang Responsif Dalam Mendukung Keamanan dan Keselamatan Pelayaran”.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Jon Kenedi mengatakan dengan adanya pelatihan Boarding Officer ini diharapkan seluruh Awak Kapal Negara Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dapat semakin siap dalam menjalankan tugas operasional untuk pengawasan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang dalam tugasnya, menghadapi berbagai macam bentuk permasalahan.
“Peserta kegiatan Peningkatan Keterampilan Boarding Officer adalah dari Awak Kapal Negara Patroli pada Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berjumlah 24 (Dua Puluh Empat) orang peserta,” ujar Jon Kenedi ditulis Selasa (20/2/2024).
Jon kenedi menjelaskan dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum di laut, personil Awak Kapal Negara Patroli KPLP harus cekatan, profesional dan menguasai aturan-aturan yang berlaku dalam dunia maritim.
Selain itu, perlu pula dibekali dengan pengetahuan keterampilan khusus, seperti keterampilan Boarding Officer karena keterampilan ini adalah suatu bentuk performa untuk ketangkasan mempertahankan diri saat menghadapi ancaman dalam situasi darurat dan terdesak.
Oleh karenanya, Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, memiliki tanggung jawab untuk menyelenggarakan Pelatihan Keterampilan Boarding Officer yang bertujuan untuk membentuk SDM Awak Kapal Negara Patroli KPLP yang selalu siap siaga, trampil dan cekatan dalam menghadapi situasi ancaman-ancaman kejahatan, yang kerap terjadi di laut, pantai ataupun di pelabuhan.
Pemerintah memiliki komitmen untuk menjamin pengawasan keamanan dan keselamatan pelayaran yang mutlak di Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, sehingga para pengguna Jasa Transportasi Laut merasa nyaman dan aman dalam melakukan kegiatannya.
Baca Juga: Berhadiah Puluhan Juta Rupiah, Yuk Ikut Kompetisi Video Story Telling Kemenhub
Jon berharap kepada para peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa menjadi personil KPLP yang selalu siap siaga, berjiwa korsa, responsif, berani bertindak dan bertanggung jawab.
“Dan harapan kami kedepannya kepada para peserta setelah mengikuti pelatihan Boarding Officer ini, para personil Awak Kapal Negara KPLP harus lebih baik lagi dalam mengemban tugasnya pada Unit Kerja masing-masing,” tutupnya.
Sebagai informasi, Boarding Officer merupakan bentuk keterampilan yang sangat bermanfaat untuk awak kapal negara yang berisikan tentang tenik-teknik untuk menghindari serangan dan melumpuhkan lawan bilamana menghadapi ancaman bahaya pada saat melakukan operasi di perairan.
Bording Officer ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Kepala Kantor Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Tanjung Perak, Para Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II dan Kelas III Propinsi Jawa Timur, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas II Tanjung Perak, dan Para Instruktur Boarding Officer.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
Bukan Permanen, ESDM: Pembelian BBM Murni Pertamina oleh SPBU Swasta Hanya Solusi Kekosongan Stok
-
Isu Polusi Udara, Wamen Bima Arya Minta Pejabat Naik Transportasi Umum