Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) santer dikabarkan menjadi menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Anak mantan Presiden ke-5 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) digadang -gadang akan mengisi kursi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Dikabarkan, AHY akan dilantik hari ini (21/2) pada pukul 11.00 WIB di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Terlepas dari hal itu, setelah dilantik menjadi menteri, AHY akan mendapatkan sejumlah gaji, tunjangan dan fasilitas.
Besaran gaji dan tunjangan ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) 75/2000 tentang Gaji Pokok Pimpinan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara dan Anggota Lembaga Tinggi Negara serta Uang Kehormatan Anggota Lembaga Tertinggi Negara.
Baca Juga
Alasan Pemindahan ASN ke IKN Nusantara Ditunda
Selain itu, tunjangan menteri juga diatur sesuai Keputusan Presiden (Keppres) 68/2001, di mana tunjangan ini untuk pejabat negara tertentu seperti, Jaksa Agung, Panglima TNI, hingga pejabat lain.
Sedangkan, besaran gaji pokok menteri sesuai PP 75/2000 hanya sebesar Rp 5.040.000 per bulan, ditambah dengan tunjangan jabatan hingga mencapai Rp 13.608.000.
Kemudian, AHY juga akan mendapat tunjangan lain hingga dana operasional. Perlu diketahui, biaya operasional yang didapat oleh menteri hanya diperuntukkan membiayai kegiatan menteri dan bukan untuk kepentingan pribadi.
Tak hanya itu, AHY akan mendapatkan fasilitas rumah hingga mobil dinas.
Sebelumnya, Kabar bakal dilantiknya Hadi Tjahjanto sebagai Menkopolhukam mulanya dihembuskan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang juga politisi NasDem Ahmad Sahroni.
"Saya dengarnya begitu, besok (hari ini) dilantik," ujar Sahroni saat dikonfirmasi, Selasa (20/2/2024).
Nah, seturut kabar itu, nama AHY disebut-sebut bakal diangkat Jokowi untuk menggantikan Hadi Tjahjanto.
Bila menilik ke belakang, jika benar AHY jadi dilantik sebagai Menteri ATR hari ini, maka akan menjadi sejarah baru dalam percaturan politik negeri ini. Pertama kalinya dalam sejarah, Partai Demokrat dan PDIP berada dalam satu kubu pemerintahan Presiden Jokowi.
Jokowi sendiri sudah angkat bicara terkait isu pelantikan AHY dan Hadi Tjahjanto sebagai menteri hari ini. Hanya saja, ia tidak membenarkan, tapi juga tidak membantah saat dikonfirmasi awak media.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat