Suara.com - Prabunindya Revta Revolusi atau lebih dikenal Prabu Revolusi ditunjuk menjadi Komisaris Independen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).
Seperti dikutip dari situs resminya KPI, Sabtu (24/2/2024) profil Prabu Revolusi telah terpampang dalam jajaran Komisaris KPI. Disematkan pula informasi data diri dan perjalanan karier mantan pembawa acara berita itu.
Sebagai informasi, PT Kilang Pertamina Internasional merupakan anak usaha atau subholding PT Pertamina (Persero).
Bisnisnya terkait dengan pengolahan minyak dan gas bumi serta bahan lainnya menjadi produk-produk bahan bakar, pelumasan, petrokimia, dan farmasi yang bernilai tinggi.
Sebagai informasi, Pria kelahiran Bandung tahun 1980 itu memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Teknik dari ITB jurusan Teknik Fisika (2004), dan pernah terlibat banyak dalam beberapa proyek Refinery Automation.
Prabu menyelesaikan Magister di Universitas Paramadina Jurusan Komunikasi Politik (2017) dan menyelesaikan pendidikan terakhir dengan memperoleh gelar Doktor dari Universitas Sahid (2022).
Selain menjabat sebagai Komisaris Independen KPI, Prabu juga berkarya sebagai Dosen Ilmu Komunikasi Pasca Sarjana dan Sarjana Universitas Paramadina.
Pada tahun 2021-2023 Prabu pernah menjabat sebagai Managing Director iNews Media Group and Chief News Officer MNC Media Group serta Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun 2020.
Sebelumnya, Prabu sempat mengungkapkan hasil surveinya terkait dengan pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Dalam hasil survei yang dipaparkan Prabu, Paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran ungguli paslon lainnya.
Baca Juga: Siapa Siti Zahra Aghnia: Komisaris Baru Pertamina, Istri Petinggi Tim Prabowo
Prabu Revolusi menjelaskan, berdasarkan statistik pembahasan debat cawapres di media sosial, Gibran mengungguli Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
Dia memaparkan, pembicaraan tentang Gibran mendominasi percakapan dan pemberitaan di dunia digital atau media baru hingga 55,4 persen, sementara itu Muhaimin Iskandar menempati posisi yang kedua dengan persentase sebesar 29,4 persen.
"Pak Mahfud di posisi ketiga dengan persentase sebesar 15.2 persen," kata Prabu dalam rilis yang diterima, Rabu (24/1/2024).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan