Suara.com - Naik haji merupakan suatu kewajiban bagi umat muslim di dunia termasuk RI. Namun, biaya naik haji saat ini sangat tinggi, sehingga diperlukan perencanaan finansial yang matang.
Apalagi, bagi Anda yang ingin tidak mengantre panjang untuk naik haji bisa mendaftar Haji Plus. Pastinya, biaya Haji Plus itu berkali-kali lipat dari haji biasa.
Maka dari itu, Sun Life Indonesia dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memberikan solusi agar Anda bisa tetap memiliki perencanaan untuk Haji Plus sembari mendapatkan perlindungan lewat Asuransi Salam Hijrah Arafah USD.
Asuransi Salam Hijrah Arafah USD mencerminkan dedikasi Sun Life Indonesia dan Bank Muamalat dalam menyediakan solusi keuangan yang inovatif dan sesuai dengan prinsip syariah bagi para nasabah.
Baca Juga
Sri Mulyani Kongko Bareng Luhut di Kantornya, Tanda Sinyal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran?
Chief Distribution Officer & Sharia Director Sun Life Indonesia, Danning Wikanti mengatakan, asuransi Salam Hijrah Arafah USD dirancang sedemikian rupa bagi nasabah affluent Bank Muamalat yang tetap berakar dalam nilai-nilai Islam.
"Dengan hanya membayar Kontribusi Asuransi Berkala selama 5 tahun, nasabah dapat menikmati perlindungan selama 10 tahun, sehingga dapat dijadikan pilihan untuk memberikan ketenangan hati dan perlindungan finansial yang komprehensif kepada jemaah Haji Plus," ujarnya yang dikutip, Selasa (27/2/2024).
Sementara, SEVP Retail Banking Bank Muamalat, Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, asuransi tersebut tidak hanya memperkuat komitmen pionir bank syariah di Tanah Air ini untuk memperluas basis nasabah dalam mata uang Dolar AS, tetapi juga memberikan ketenangan hati kepada nasabah selama persiapan dan perjalanan suci Haji Plus
"Melalui kolaborasi ini, kami berupaya menjadikan Haji Plus lebih aman dan berkesan bagi nasabah yang melakukan perjalanan spiritual ini, Selain sebagai solusi yang inovatif, inisiatif ini juga memberikan ketenangan hati kepada jemaah Haji Plus sepanjang perjalanan mereka ke tanah suci," imbuh dia.
Baca Juga: MPMInsurance Bayarkan Klaim Asuransi Pengangkutan Barang Senilai Rp 1,5 Milar
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Sentimen Global Dorong IHSG Lanjut Menguat Hari Ini, Asing Net Buy Rp 1 Triliun
 - 
            
              Potensi Ekonomi Sektor Obat dan Makanan Tembus Rp6 Ribu T
 - 
            
              Ojol dan Kurir Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2026, Ini Ketentuannya
 - 
            
              Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
 - 
            
              Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
 - 
            
              BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
 - 
            
              Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen