Suara.com - Tarif baru pada tol Pekanbaru Dumai kabarnya akan mulai diberlakuka per tanggal 4 Maret 2024. Lantas, berapa tarif baru tol Pekanbaru Dumai? Nah untuk selengkapnya, simak berikut ini informasinya.
Menurut kabar yang beredar, tarif terbaru pada tol Pekanbaru Dumai ini sampai saat ini belum resmi diberlakukan dan masih menerapkan tarif lama. Hal ini disampaikan langsung oleh Jarot Seno Wibawa selaku Branch Manager Ruas Tol Permai dan Tol Penang PT Hutama Karya.
"Untuk saat ini, tarif baru tol Permai belum diberlakukan, masih tarif lama," ujar Branch Manager Ruas Tol Permai dan Tol Penang PT Hutama Karya, Jarot Seno Wibawa.
Lantas berapa memangnya tarif baru tol Pekanbaru Dumai dan berapa tarif tol lama? Nah untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasannya berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
Tarif Baru dan Lama Tol Pekanbaru Dumai
Tarif terbaru tol Pekanbaru diketahui akan mengalami kenaikan harga Rp 53 ribu yakni dari Rp118.500 jadi Rp171.500 untuk golongan I atau kendaraan kecil. Untuk selengkapnya, berikut rinciannya tarif masing-masing golongan:
- Tarif Tol Permai Golongan I yaitu Rp171.500
- Tarif Tol Permai Golongan II yaitu Rp257.000
- Tarif Tol Permai Golongan III yaitu Rp 257.000
- Tarif Tol Permai Golongan IV dan Golongan V yaitu Rp 343.000.
Perubahan tarif terbaru tol Pekanbaru Dumai ini telah sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR No 415/2024 tentang Penyesuaian Tarif Tol Pada Ruas Tol Pekanbaru-Dumai, yang terbit pada 19 Februari 2024 dan telah ditandatangani oleh Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR.
Dalam Surat Keputusan Menteri PUPR tersebut, harusnya tarif terbaru tersebut sudah diberlakukan pada tanggal 4 Maret 2024. Namun sampai saat ini tarif tol Pekanbaru Dumai masih menggunakan tarif lama.
Jarot Seno Wibawa menyampaikan bahwa untuk jadwal dibelakukannya tarif terbaru akan diinformasikan lebih lanjut. Ia juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan sosialisasi kepada para pengendara di sepanjang ruas tol Pekanbaru Dumai.
"Saat ini sosialisasi (penyesuaian tarif baru tol Permai) sudah kita jalankan melalui media luar ruangan di ruas tol Permai," tambahnya.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
Tarif Tol Jakarta-Cikampek Bakal Naik, Ini Daftarnya
-
Brantas Abipraya Kebut Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 3, Ditargetkan Selesai Juni 2024
-
Progres Proyek Jalan Tol Trans Sumatera Bayung-Lencir-Tempino Seksi 3 Capai 54,28%
-
Tarif Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ Segera Naik, Berapa Besarannya?
-
Nyoblos di TPS Keluarga Cendana, Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Ingin Pilpres Satu Putaran: Terlalu Was-was
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar