Suara.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berencana menaikkan tarif jalan tol Jakarta-Cikampek dan Jalan layang yang Mohamed bin Zayed (MBZ). Hanya saja, belum ada informasi lebih lanjut terkait kapan tarif baru dua ruas tol tersebut berlaku.
"Halo Kawan JM, ada informasi terbaru nih untuk kalian pengguna jalan tol khususnya di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed," tulis manajemen seperti dikutip dari instagram resminya @official.jasamarga, Senin (19/2/2024).
Adapun, kenaikan tarif tol Jakarta-Cikampek dan jalan tol layang MBZ ini berdasarkan keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 250/KPTS/M2024.
Baca Juga:
BUMN Ini Dapat Guyuran Utang Jumbo Rp7 Triliun dari China
"Dalam waktu dekat akan diberlakukan penyesuaian tarif Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed," tulis manajemen lagi.
"Stay tuned di akun @official.jmtransjawa untuk informasi berikutnya mengenai penyesuaian tarifnya ya. Share juga ke keluarga dan teman kamu informasi ini untuk tahu."
Untuk diketahui, selam tiga tahun ini, tarif tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed masih sama alias belum ada kenaikan. Tarif tol tersebut paling mahal dengan titik terjauh untuk golongan I dibanderol sebesar Rp 20.000.
Berikut tarif lama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Layang MBZ seperti dikutip daris situs resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR:
Golongan I
Tujuan gerbang tol
Baca Juga: Libur Panjang, Hampir 400.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta dalam Dua Hari
- Pondok Gede Barat/Pondok Gede Timur Rp 4.000
- Cikunir Rp 7.000 Bekasi Barat Rp 7.000
- Bekasi Timur Rp 7.000
- Tambun Rp 7.000
- Cibitung Rp 7.000
- Cikarang Barat Rp 7.000
- Cibatu Rp 12.000
- Cikarang Timur Rp 12.000
- Karawang Barat Rp 12.000
- Karawang Timur Rp 20.000
- Kalihurip Rp 20.000
- Cikampek Rp 20.000
Golongan II dan III
Tujuan gerbang tol
- Pondok Gede Barat/Pondok Gede Timur Rp 6.000
- Cikunir Rp 10.500
- Bekasi Barat Rp 10.500
- Bekasi Timur Rp 10.500
- Tambun Rp 10.500
- Cibitung Rp 10.500
- Cikarang Barat Rp 10.500
- Cibatu Rp 18.000
- Cikarang Timur Rp 18.000
- Karawang Barat Rp 18.000
- Karawang Timur Rp 30.000
- Kalihurip Rp 30.000
- Cikampek Rp 30.000
Golongan IV dan V:
Tujuan perjalanan
- Pondok Gede Barat/Pondok Gede Timur Rp 8.000
- Cikunir Rp 14.000
- Bekasi Barat Rp 14.000
- Bekasi Timur Rp 14.000
- Tambun Rp 14.000
- Cibitung Rp 14.000
- Cikarang Barat Rp 14.000
- Cibatu Rp 24.000
- Cikarang Timur Rp 24.000
- Karawang Barat Rp 24.000
- Karawang Timur Rp 40.000
- Kalihurip Rp 40.000
- Cikampek Rp 40.000
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T