Suara.com - Perusahan layanan perizinan usaha kecil dan menengah, Perizindo mendorong pertumbuhan jumlah pengusaha Indonesia untuk menciptakan lapangan kerja secara luas sehingga mampu memperkokoh perekonomian nasional.
Diketahui, Perizindo merupakan perusahan yang didirikan PT Cipta Kerja Bangsa yang berfokus pada layanan legal standing digital untuk perusahaan UMKM.
"Sesuai visi kami, perizindo terus mendorong reformasi birokrasi yang revolusioner. Melalui cara itu kami yakin akan ada penambahan pengusaha Indonesia yang dapat membuka lapangan kerja, sama seperti nama PT. yang mendirikan perizindo yaitu PT. Cipta Kerja Bangsa," ujar CEO Perizindo, Febri Gunawan ditulis Rabu (6/3/2024).
Febri mengatakan, layanan legal standing UMKM yang merupakan syarat penting dalam menjalankan usaha adalah sebuah keharusan untuk menaikan nilai tawar pelaku usaha UMKM sehingga mampu bersaing dengan perusahaan besar, selain itu Perizindo juga mendongrak pendapatan negara melalui dokumen prodak yang diterbitkan negara sehingga bisa menambah pendapatan penerimaan negara bukan pajak atau PNBP.
"Banyak sekali dampak dari legal formal yang dilakukan pengusaha. Salah satunya adalah menambah jumlah penerimaan negara bukan pajak, dan sudah ribuan pelaku usaha dari seluruh Indonesia yang kami bantu pendirian badan usahanya dan perizinannya bahkan sampai pembukaan kantor dan rekening perusahaannya, ada lagi yang kami sudah bantu untuk mengeskpor produknya ke luar negeri, ada juga yang kami bantu memperlengkapi Sertifikasi Keterampilan Kerja (SKK) maupun Sertifikasi Bidang Usaha (SBU) sehingga mereka memiliki daya saing dan kesempatan yang sama dengan pelaku usaha yang besar, hal ini tentunya tidak lepas berkat kemudahan kemudahan yang diberikan pemerintah dalam mengakses izin legalitas yang diperlukan para pelaku usaha," katanya.
Mengenai hal ini, kata Febri, Perizindo menawarkan paket terjangkau untuk UMKM berupa pendirian PT yang hanya dibanderol sebesar Rp 250.000 untuk Start from. Sedangkan PT persekutuan modal dibandrol Rp 2.900.000. Disisi lain, Perizindo juga menawarkan PT perorangan ekspor impor dan paket pendirian CV serta paket pendirian yayasan dan perkumpulan.
"Kami ingin melalui paket murah ini dapat memberi motivasi bagi pengusaha yang akan menjalankan bisnisnya agar memiliki legal formal standing yang mampu bersaing," katanya.
Secara singat, Febri menjelaskan persyaratan pengajuan layanan tidaklah sulit karena hanya perlu menyiapkan scan KTP pengurus dan KTP pemegang saham serta menyiapkan stempel perusahaan, bahkan perizindo memperlengkapi pelaku usaha dengan banyak bonus yaitu aset aset digital, sosial media, logo, kop surat, stempel rekening perusahaan, company profil, website, dan lainya, hingga banyak pelaku usaha sangat berterima kasih dan berkata from zero to Hero
"Untuk informasi lebih lengkap masyarakat bisa masuk melalui sosial media kami facebok, intagram, tiktok, youtube Perizindo. Saya berharap kita bisa sama-sama mereformasi layanan ini untuk perekonomian bangsa yang lebih baik," jelasnya.
Baca Juga: RichWorks Memandu 65 Pengusaha untuk Mencapai Penjualan Lebih dari RM10 Juta Per Tahun
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD