Suara.com - Argentina dikenal sebagai salah satu negara paling sukses di Piala Dunia. Sayangnya, ekonomi negara juara Piala Dunia edisi terakhir itu berbanding terbalik dengan ekonominya.
Negara Leo Messi itu dilaporkan terus mengalami inflasi ekstrem. Situasi ini telah menyebabkan biaya hidup di negara tersebut meningkat secara drastis, bahkan beberapa warga terpaksa mencari makanan dari sampah sisa buah dan sayuran karena tidak memiliki cukup uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Dikutip dari Reuters, tingkat inflasi di Argentina hingga kini belum mencapai level aman, yaitu berada di angka 276,2% dalam periode 12 bulan hingga Februari 2024.
Pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Javier Milei telah berupaya keras untuk mengatasi masalah inflasi yang mencapai tiga digit ini dengan melakukan langkah-langkah strategis.
Upaya tersebut antara lain termasuk pemotongan belanja negara, penargetan subsidi untuk sektor-sektor seperti utilitas dan transportasi, serta upaya untuk menyederhanakan program kesejahteraan.
Langkah ini cukup berhasil meningkatkan pendapatan negara secara efisien. Namun, dampaknya dapat sangat membebani masyarakat. Bahkan, dalam laporan bulan lalu terungkap bahwa tingkat kemiskinan di Argentina hampir mencapai 60%, meningkat dari 40% pada tahun sebelumnya.
Untuk mencukupi kebutuhan hidup, banyak warga Argentina yang akhirnya terpaksa mengumpulkan sisa-sisa buah dan sayuran dari kontainer sampah untuk dijadikan makanan. Lebih menyedihkan lagi, banyak di antara mereka yang melakukan aktivitas ini adalah orang lanjut usia.
"Saya punya beberapa kontainer di belakang toko sampah di mana orang-orang bisa mengambil sisa buah dan sayuran. Ketika Anda membawa satu kantong sampah berisi buah dan sayuran, Anda akan langsung didatangi oleh 20 orang yang ingin melihat apakah ada yang bisa mereka ambil untuk dimakan," ujar Sandra Boluch, seorang pedagang buah dan sayuran di Buenos Aires.
Baca Juga: Kala Inflasi Mencekik, Obligasi Bisa Jadi Obat Mujarab Investor
Berita Terkait
-
Tak Segemilang Lionel Messi, Ekonomi Argentina Justru Terpuruk
-
Membongkar Teka-teki Klub Baru Justin Hubner, Jadi Rekan Setim Lionel Messi?
-
Kode Makin Mengerucut, Justin Hubner Disebut Bakal Main Bareng Lionel Messi di Inter Miami
-
Program Makan Gratis Disorot Dunia: Rela Inflasi Demi Perbaikan Gizi?
-
Kala Inflasi Mencekik, Obligasi Bisa Jadi Obat Mujarab Investor
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup