Suara.com - Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius menyampaikan pada hari Senin bahwa Jerman dan Polandia memiliki rencana untuk meningkatkan produksi amunisi untuk Ukraina serta mendirikan sejumlah pusat logistik yang lebih dekat ke negara tersebut.
Dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan Polandia, Wladyslaw Kosiniak-Kamysz, Pistorius menyatakan bahwa kedua negara tersebut bersatu dalam mendukung Ukraina terutama dalam hal pertahanan udara dan amunisi.
Seperti yang dilaporkan Sputnik via Antara, Pistorius menjelaskan bahwa upaya Jerman dan Polandia tidak terbatas pada penyediaan sumber daya yang tersedia di pasar, tetapi lebih fokus pada peningkatan produksi amunisi di Polandia, Jerman, serta negara-negara lain yang bekerja sama dalam industri tersebut.
Pistorius juga menekankan keinginan kedua negara itu untuk membawa pusat-pusat logistik lebih dekat ke Ukraina.
Negara-negara Barat telah meningkatkan bantuan militer dan keuangan mereka ke kantor kepresidenan Ukraina, Kiev sejak dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina pada Februari 2022.
Kantor kepresidenan Rusia, Kremlin, secara berulang kali mengingatkan semua pihak untuk tidak melanjutkan pengiriman senjata ke Kiev, dengan menekankan bahwa hal tersebut dapat memicu eskalasi konflik yang lebih lanjut.
Pada bulan April 2022, Rusia mengirim nota diplomatik kepada seluruh negara anggota NATO terkait masalah pasokan senjata ke Ukraina.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, telah menegaskan bahwa setiap pengiriman senjata ke Ukraina akan dianggap sebagai sasaran serangan yang sah bagi Rusia.
Baca Juga: Delegasi DPR RI Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia
Berita Terkait
-
Senasib dengan Prabowo, Kemenangan Putin di Pilpres Rusia Dianggap Tak Masuk Akal
-
Layaknya Prabowo, Vladimir Putin Juga Menang Telak Di Pilpres Rusia, Raih Suara 70 Juta Lebih
-
Beri Ucapan Prabowo Menang Meyakinkan, Putin Berjaya di Pilpres Rusia
-
Pemilu Rusia: Vladimir Putin Unggul Telak, Raih 87 Persen Suara
-
Delegasi DPR RI Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani
-
Purbaya Tak Mau Lagi Bakar Baju Bekas Impor, Pilih Olah Ulang-Jual Murah ke UMKM
-
IHSG Loyo di Penutupan Jelang Akhir Pekan, Dipicu Pelemahan Ekonomi China
-
Ekonom Ungkap Data dari 'Purbaya Effect' ke Perekonomian Nasional
-
Setelah Garuda Indonesia Danantara Mau Guyur Dana Jumbo ke Krakatau Steel, Berapa Jumlahnya?
-
Purbaya Lempar ke BI soal Wacana Redenominasi Rupiah: Kemenkeu Tak Ada Strategi
-
Menkeu Purbaya Ogah Tarik Cukai Popok hingga Tisu Basah, Tunggu Ekonomi Membaik
-
Penggunaan Minyak Mentah dari Fossil Berakhir Terus Berlanjut Hingga 2050
-
Begini Nasib BUMN Sakit di Tangan Danantara