Suara.com - Cabang PT Pelni di Batulicin, Tanah Bumbu, menyatakan bahwa meskipun terjadi gempa bumi dengan magnitudo 6,5 di Laut Jawa bagian Utara, pelayaran kapal rute Pelabuhan Samudera Batulicin, Provinsi Kalimantan Selatan-Tanjung Perak Surabaya, tetap berjalan normal.
Kepala Cabang PT Pelni (Persero) Batulicin, Yuni, menjelaskan bahwa meskipun gempa terjadi, tidak ada dampak yang signifikan terhadap pelayanan yang dilakukan oleh pihak manajemen. Armada pelayaran dari Pelabuhan Samudera Batulicin ke Surabaya tetap beroperasi seperti biasa.
Gempa tektonik magnitudo 6,5 yang terjadi di wilayah Kota Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (22/3) sore, dirasakan hingga ke pesisir Kalimantan Selatan, termasuk Kabupaten Tanah Bumbu dan sekitarnya. Namun, saat gempa terjadi, tidak ada aktivitas pelayaran armada di Pelabuhan Samudera Batulicin menuju Surabaya, sehingga tidak ada dampak yang dirasakan terhadap pelayanan penumpang.
Sementara itu, Yuni menyebutkan jumlah penumpang asal Pelabuhan Batulicin menuju Pulau Jawa Port dan Sulawesi Port sudah terjadi kenaikan sejak awal Ramadhan 1445 Hijriah sekitar 2.100 orang hanya sekali pemberangkatan.
Padahal, dikatakan Yuni, jumlah penumpang saat kondisi normal atau sebelum Ramadhan mencapai 2.000 orang selama sebulan untuk dua kali jadwal pemberangkatan kapal.
Yuni menuturkan kenaikan jumlah penumpang awal Ramadhan 2024 sama dengan tahun sebelumnya mencapai 20 persen.
Terkait Lebaran 2024, Yuni memperkirakan puncak lonjakan penumpang akan terjadi pada 5 April 2024 atau H-5 Idul Fitri 1445 Hijriah.
Untuk menghadapi lonjakan penumpang selama angkutan lebaran, PT Pelni Kotabaru Batulicin juga menyiapkan dua armada tambahan terutama rute Batulicin-Surabaya.
Dua armada tambahan tersebut, yakni KM Leuser dengan tujuan Batulicin-Surabaya jadwal keberangkatan pada 28 Maret 2024 dan KM Binaiya rute sama jadwal keberangkatan pada 6 April 2024.
Baca Juga: 6 WNI Dipastikan Tewas Dalam Kecelakaan Kapal Tanker Di Jepang, Satu Selamat
Armada tersebut merupakan kapal penumpang dengan kapasitas mencapai 1.000 orang dengan jadwal pemberangkatan setiap dua pekan sekali atau dua kali per bulan.
Selain itu, armada lain seperti KM Egon juga melayani tujuan Batulicin-Pare-Pare-Bontang, Batulicin-Surabaya- Lembar-Waingapu.
KM Wilis melayani tujuan Batulicin, Makassar, Labuan Bajo, Bima, Waingapu, Ende, Kupang, Kalabahi. KM Sabuk Nusantara 93 melayani tujuan Kotabaru-Batulicin-Pulau 9-Majene-Silopo yang beroperasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
"Tarif untuk Batulicin-Surabaya untuk orang dewasa Rp253.000/orang dan tujuan Batulicin-Makassar Rp221.000/orang," tutur Yuni, dikutip dari Antara.
Pelanggan atau calon penumpang memiliki kemudahan untuk memeriksa ketersediaan tiket melalui aplikasi "Pelni Mobile". Melalui aplikasi ini, mereka juga akan mendapatkan pembaruan terkait ketersediaan tiket dan penawaran terbaru. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan layanan tambahan yang dapat dibeli langsung di loket Pelni.
Untuk tarif kendaraan, pelanggan dapat memeriksa dan memesan melalui aplikasi "MyCargoo". Tarif untuk kendaraan roda dua sekitar Rp685.000 per unit, sementara untuk mobil dengan kapasitas lebih dari 2.000 cc sekitar Rp2.895.000.
Berita Terkait
-
Menhub Minta Kapal Besar Berkecepatan Tinggi Didahului Selama Mudik Lebaran
-
Penampakan Klenteng Terbesar Se-Asia yang Porak Poranda Akibat Gempa Tuban
-
Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal
-
Ngeri! Gempa Tuban Bikin Jembatan Suramadu Bergoyang: Kayak Film Final Destination
-
6 WNI Dipastikan Tewas Dalam Kecelakaan Kapal Tanker Di Jepang, Satu Selamat
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal