Suara.com - Sempat menghebohkan media sosial karena ‘perang’ konten, tidak sedikit publik yang masih mencari tahu kronologi perselisihan Haji Haryanto vs Rian Mahendra, yang notabene adalah anaknya sendiri.
Pemecatan ini dilakukan oleh sang ayah pada Rian Mahendra yang kemudian ramai diperbincangkan banyak orang. Menjadi orang penting yang mengembangkan PO Haryanto hingga menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia, tentu kejadian tersebut menimbulkan tanda tanya besar untuk publik.
Kronologi Perseteruan Ayah dan Anak
Berdiri sejak tahun 2003 lalu, PO Haryanto yang dimiliki oleh Haji Haryanto merupakan sebuah perusahaan keluarga. Rian sebagai anak pertama kemudian bergabung dengan perusahaan tersebut dan dapat dikatakan membawa kesuksesan pada perusahaan keluarga ini.
Meski demikian struktur organisasi pada perusahaan ini cukup jelas. Haji Haryanto tercatat masih merupakan pimpinan perusahaan tersebut, sedangkan Rian tercatat sebagai salah satu karyawan yang berperan pada banyak bidang.
Meski hingga saat ini tidak dapat dijelaskan apa yang membuat Rian dipecat, namun salah satu media online pernah mengabarkan dari sisi Haji Haryanto mengenai alasan mengapa ia memecat sang anak.
Pemecatan dilakukan karena Rian Mahendra dirasa tidak lagi dapat mengikuti apa yang diperintahkan dan menjadi standar operasional perusahaan. Haji Haryanto mengungkapkan dirinya berkali-kali mengajak Rian untuk diskusi namun tidak pernah dihiraukan.
Rian juga dinilai mengajarkan berbagai kebiasaan yang kurang baik untuk karyawan lain yang bertentangan dengan prinsip bisnis yang dipegang oleh Haji Haryanto. Untuk hal-hal indisipliner inilah kemudian ia memutuskan untuk memecat sang anak dari perusahaan.
Dari sisi Rian Mahendra sendiri, tidak banyak fakta yang bisa didapatkan. Ia mengaku menerima dengan terbuka keputusan sang ayah, dan tidak akan mengungkap masalah yang sebenarnya terjadi karena menyangkut banyak orang.
Baca Juga: Mengintip Profil Haryanto, Pemilik PO Haryanto yang Pecat Anaknya Sendiri Rian Mahendra
Ia tetap berpendirian akan menjalankan usahanya sendiri dan membuka jalannya di bisnis yang sama. Kini Rian dikenal sebagai pemilik dari Mahendra Transport Indonesia atau PO MTI. Diketahui perusahaan ini telah memiliki beberapa armada yang melayani perjalanan di Indonesia.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Viral Bus PO Haryanto Seruduk Pajero di Tol Semarang-Batang, Ternyata Ini Pemiliknya
-
Siapa Pemilik PO Haryanto? Viral Busnya Seruduk Pajero di Tol Semarang-Batang
-
Rian Mahendra Bongkar Modus Pencurian Barang Berharga yang Biasa Terjadi di Dalam Bus
-
Dirut PO Sembodo Ungkap Alasan Bos PO MTI Rian Mahendra Dilaporkan Polisi
-
Mengintip Profil Haryanto, Pemilik PO Haryanto yang Pecat Anaknya Sendiri Rian Mahendra
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Rp 2.327.000 per Gram Hari Ini
-
IHSG Gaspol ke Level 8.300 di Awal Sesi Perdagangan Senin, Tapi Awas Tekanan Jual Mengintai