Suara.com - Senyum sumringah menghiasi wajah Kartini (52) saat keluar dari Hotel Grand Equator Bontang, sambil membawa satu tas penuh berisi sembako di tangan kanannya.
Beriringan dengan beberapa ibu-ibu lainnya, warga Tanjung Laut Bontang Selatan itu tak berhenti mengucap syukur atas berkah yang diterima. Seraya menuntun bingkisan ke arah parkiran sepeda motor, Kartini sesekali tampak masih berbincang dengan bahagia bersama beberapa warga lainnnya.
Kartini merupakan salah satu dari ribuan warga kurang mampu di Kota Bontang, yang tahun ini mendapat bingkisan sembako Ramadan 1445 H dari PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim).
Program berbagi sembako ini bagian dari kepedulian Perusahaan bagi masyarakat yang rutin digelar setiap tahun, utamanya saat menghadapi bulan puasa hingga Lebaran.
"Ini ada beras, gula, minyak dan banyak lainnya. Alhamdulillah ada saja berkah rezeki di bulan Ramadan," ucap Kartini, ditulis Jumat (29/3/2024).
Kata Kartini, dia mendapat info pembagian sembako gratis Pupuk Kaltim dari Kelurahan. Namanya terdaftar sebagai salah satu warga yang berhak menerima bantuan, karena masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) non program.
Hasil pendataan Pemkot Bontang melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM). Atas dasar itulah, dia pun menjemput rezeki yang dinilainya sangat berarti untuk pemenuhan kebutuhan keluarga saat bulan puasa.
"Apalagi harga sembako saat ini naik semua, kami pun kesulitan karena kondisi dan keterbatasan. Makanya saya sangat berutung dan berterima kasih bisa mendapatkan bantuan ini dari Pupuk Kaltim," tambah Kartini.
Hal senada turut diungkap Rusman (55), warga Kelurahan Api-api Bontang Utara. Kata dia, saat tarawih namanya diumumkan Ketua RT di Masjid, sebagai salah satu warga yang berhak menerima bantuan PKT Proaktif Pupuk Kaltim tahun ini.
Baca Juga: BRI Salurkan Paket Sembako dan Santunan ke Panti Asuhan Sayap Ibu
"Makanya saya datang ambil bantuan," ucapnya.
Sama seperti Kartini, Rusman menilai paket sembako ini sangat membantu dirinya untuk memenuhi kebutuhan dapur saat Ramadan. Terlebih dengan harga bahan pokok yang melonjak mulai awal puasa, membuat pria yang berprofesi sebagai buruh ini agak kesulitan memenuhi kebutuhan keluarga karena pengeluaran lebih tinggi dari sebelumnya.
Dirinya menyebut program seperti ini memiliki nilai manfaat yang besar, sebab keluarga kurang mampu seperti dirinya merasa terbantu, dan meringankan beban pengeluaran yang harus dialokasikan untuk kebutuhan pokok. Rusman juga berharap program ini terus berjalan berkesinambungan, tentunya dengan sasaran penerima yang jelas atau masyarakat yang benar-benar berhak menerima.
"Bagi sebagian orang mungkin paket seperti ini biasa, tapi bagi kami ini sangat membantu sekali. Terima kasih Pupuk Kaltim, semoga menjadi berkah bagi perusahaan dan programnya terus ada," tandas Rusman.
VP TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi, mengatakan tiap paket sembako berisi 5 Kilogram (Kg) beras premium, 1 Kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, 15 butir telur ayam hingga satu pack makanan ringan. Tahun ini ada 4.160 penerima di Kota Bontang, dengan total bantuan senilai Rp1,1 Miliar.
Para penerima berdasarkan data Pemkot Bontang melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM), dengan sasaran manfaat yakni warga yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) non program, Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), hingga para Veteran dan Piveri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T